Pilunya Hati Buruh.
"Kasihannya Buruh Pelabuhan Umum Yang Biasa Bongkar Barang".
Kasihannya Buruh Pelabuhan Umum Yang Biasa Bongkar Barang.
(Momenriau.com Lingga). Beberapa orang buruh pelabuhan umum di Penuba, merasa sedih, karena ada kapal pengangkut material berupa tiang besi, pada hari Selasa (15/03-2022), membongkar barang tersebut di Teminal Khusus memakai jasa ABK kapal pengangkut dimaksud.
"Kami butuh uang juga untuk menghidupi keluarga, mengapa mereka ABK sampai hati merebut kegiatan yang merupakan aktivitas kami buruh pelabuhan, setiap harinya", demikian kata sekawanan buruh bongkar yang tidak ingin ditulis jati dirinya.
"Kalau sudah begini, kepada siapa ya kami ingin mempertanyakan terkait hak hidup dan hak mendapatkan pekerjaan ?", sambung yang lainnya.
Terenyuh rasa pilu dan oleh karena suatu kewajiban sebagai jurnalis, maka awak media kami meluncur kelokasi terminal khusus yang diceritakan oleh sekawanan buruh bongkar muat pelabuhan Penuba itu. Sesampainya di lokasi terminal khusus, tepatnya di Kampung Pangkal Danam Desa Pantai Harapan Kecamatan Selayar, awak media kami melihat setumpukkan tiang besi, namun kapal pengangkutnya sudah tidak lagi berada diarea terminal khusus dimaksud.
Dengan adanya kondisi yang dialami sekawanan buruh bongkar muat pelabuhan penuba, sebaiknya semua pihak, baik itu para pelaku bisnis, pihak pemerintah, segera menelusuri serta mempelajari sekaligus menindaklanjuti, kalau ada rambu-rambu hukum yang dilanggar. Andai kata tidak ada rambu hukum yang dilanggar, maka mari bersama-sama, bagi semua komponen mengintropeksi nurani masing-masing, apakah tidak pantas buruh buruh bongkar muat dimaksud, mendapatkan hak hidupnya di "NKRI" ?.(edysam).
