Tower.
Titik Koordinat Tower Provider XL Di Tanjung Dua Berobah ?.
Titik Koordinat Tower Provider XL Di Tanjung Dua Berobah ?.
(Momenriau.com Lingga). Harapan panjang adanya jaringan internet di "Kampung Tanjung Dua", menurut informasi dari lelaki berinisial "Awl" kepada awak media kami, disebuah warung makan didesa Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga, pada hari Sabtu (12/03-2022), akan segera terwujud.
"Tower Propider XL dalam waktu tidak terlalu lama lagi, akan segera menjawab semua harapan masyarakat kampung tersebut", kata Awl menjelaskan.
"Karena saya, adalah salah seorang yang mengharapkan adanya signal merata di Kecamatan Selayar, maka tower jaringan Internet di Kecamatan Selayar terus memantau perkembangannya, malahan saya sudah tau titik koordinat pada survey pihak provider XL sewaktu awalnya", demikian Awl menambahkan.
"Namun, belakangan ini, santer beredar isu tentang lokasi semula yaitu titik koordinat terletak dilahan milik Riva'i dimana titik koordinatnya sudah tepat sesuai penjelasan Wahyu dari pihak proveder XL, akan digeser ke lahan milik Rn", masih kata Awl.
"Pergeseran lokasi tersebut diduga ada konspirasi, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan besar oleh pihak-pihak tertentu", lanjut Awl.
"Jangan sampai pergeseran titik koordinat tersebut, mempengaruhi signal yang ditangkap maupun dipancarkan oleh provider XL, maka saya sangat berharap kepada pihak-pihak berkompeten, mencermati hal ini, karena, pembangunan tower tersebut, biayanya sangat besar, jangan sampai, pembangunannya tidak bermanfaat atau mubazir", Awl mengakhiri informasinya.
Ketika dikonfirmasi kepada Wahyu sebagai bagian dari pihak provider XL, beliau dengan tegas mengatakan, "untuk penentuan titik sudah tepat dan sesuai hasil penelitian tim pencari titik, dalam mencari kandidat lahan juga sudah sesuai SOP dari arahan perusahaan, adapun kendala di pembangunan nantinya, sampai dengan tower aktif, maka akan ada tim kontraktor yang menetap di kampung Tanjung Dua untuk sementara waktu".
Lebih lanjut Wahyu juga mengatakan, "saya paham kekhawatiran warga, yang jelas tidak ada pergerseran titik, hanya saja ada rencana penambahan ketinggian tower menjadi 50 meter untuk penguatan sinyal 3G (Tree G -red) dan 4G" (Four G-red)".
"Sesuai dengan titik yang di berikan perusahaan titiknya di tanah pak Roni, bukan ditanah pak Rivai", Wahyu mengakhiri pesan WhatsApp nya.
Terlepas dari semuanya, tidak salah bila Dinas Kominfo Lingga, mencari tau mengapa ada "Isu" pengalihan titik koordinat. Sebab, bila tower sudah dibangun, akan tetapi signal yang diharapkan masyarakat tidak kuat, maka akan rugikan ?.(edysam).
