Bersyukur ala ibu Asnah.
"Cara Ibu Asnah Bersyukur Kepada Sang Khlaik Atas Usahanya".
Inset adalah Bu Asnah mengenakan gaun muslimah berwarna hijau.
"Cara Ibu Asnah Bersyukur Kepada Sang Khlaik Atas Usahanya".
(Momenriau.com Lingga). Digeluti sudah sejak lama disertai dengan kerja keras serta tidak lupa bersyukur dan ber-do'a, seorang pelaku usaha kuliner yang akrab disapa ibu Asnah, pada hari Jum'at melaksanakan wirit yasin sekaligus do'a selamat di Warung miliknya, terletak di Jl. Merdeka Desa Penuba Kec.Selayar Kab.Lingga pada hari Jum'at (04/03-2022).
Bukan cuma sekedar wirit dan berdo'a, akan tetapi, para ibu-ibu juga melantunkan Sholwat kepadanjunjungan kita Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan haru yang menyejukkan hati bagi yang berada disekitar lokasi.
Berkat kebiasaan ibu Asnah yang selalu melakukan wirit yasin, baik secara sendirian dikediamannya maupun melalui wirit bersama-sama, ibu Asnah menyadari bahwa grafik usahanya terus menunjukkan peningkatan.
"Sebagai seorang muslimah, tentunya saya sangat meyakini bahwa do'a yang saya dan kami panjatkan kepada sang Khalik, akan diberikan sesuatu kebaikkan oleh Yang Maha Kuasa", demikian ibu Asnah menjelaskan ketika awak media kami meminta sedikit komentarnya.
"Rasa syukur itu, sangat penting menurut saya, karena sang Khalik lah yang menentukan apa-apa yang terjadi didunia serta diakhirat nanti", lanjut Ibu Asnah.
Ketika ditanya menu apa saja yang ada di warung kuliner miliknya, Ibu Asnah sedikit mengerutkan dahi lalu berkata,"kalau makanan, menu tersedia, ada ayam penyek, soto, bakso, mie ayam, gado-gado, sate, mie rebus, mie goreng serta yang special adalah sop Gamat".
"Kalau minuman, beraneka ragam juga, terkecuali minuman beralkohol", tegas ibu Asnah.
Bukan warung tempat minum dan makan saja usaha yang digeluti ibu Asnah, masih ada lainnya lagi.
"Selain warung atau cafe yang pak wartawan lihat ini, saya juga menerima pesanan makanan dan bermacam ragam jenis kue, bila ada pesanan untuk suatu acara tertentu, baik dari masyarakat maupun dari instansi pemerintah", demikian Ibu Asnah mengakhiri penjelasannya kepada awak media kami.
Letak warung atau cafe ibu Asnah diseputar pelabuhan (dermaga) Desa Penuba, serta pandangan mata bisa menelusuri pemandangan hijaunya air laut, menjadi suatu faktor mengapa Ibu Asnah usahanya semakin menunjukkan peningkatan. (edysam).
