BAGANSIAPIAPI- Sebanyak 20 siswa asal SMA se Rokan Hilir mengikuti seleksi masuk politeknik pariwisata Batam atau Batam Tourism Polytecnic. Ini merupakan kerjasama pertama yang dijalin oleh Disdik Rokan Hilir dengan BTP. Sebelumnya seluruh peserta yang mengikuti seleksi mengikuti pendaftaran terbuka yang dibuka oleh Disdik. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir HM Rusli Sarief menyebutkan, kerjasama tersebut dilakukan untuk mencari bibit-bibit yang nantinya akan di gembleng agar bisa menjadi ahli dalam soal pariwisata.

"Ini kerjasama pertama yang kita jalin dengan BTP. Kita ingin menjadikan siswa kita ini ahli dalam bidang pariwisata. Dan ini sejalan dengan cita-cita bupati dan Pemda untuk memajukan sektor pariwisata kita. Ini merupakan seleksi kerjasama, artinya siswa yang mengikuti seleksi bukan berdasarkan prestasi akademik nya, siapapun bisa mengikuti seleksi ini,"sebutnya usai membuka acara seleksi tersebut.

Rusli mengatakan, lima siswa yang lulus seleksi akan dibiayai oleh Pemerintah Rokan Hilir melalui dana APBD.

"Jadi selama mereka menimba ilmu empat tahun akan ditanggung oleh Pemda, dari mulai uang makan, asrama hingga uang semester hingga mereka selesai,"sebutnya. 

Dan sebagai gantinya kata Rusli, seluruh siswa yang sudah menyelesaikan studinya akan disiapkan kontrak selama lebih kurang tiga tahun untuk mengabdi dan menyalurkan ilmunya untuk pemerintah Rokan Hilir.

"Selama tiga tahun mereka harus mengabdi, setelah itu mereka bebas memilih mau kemana,"katanya.

Selain itu, nantinya pihak Disdik akan mengusulkan formasi CPNS untuk siswa yang mendapat kan beasiswa tersebut.

"Nanti anak anak yang sudah mengikuti seleksi ini begitu ia selesai kuliah, kita akan siapkan jalur CPNS-nya, akan kita usulkan kepada dinas terkait,"terangnya.

Sementara itu, puluhan siswa tersebut mengikuti seleksi yang dilakukan langsung oleh pihak BTP. Ada tiga jurusan yang bisa dipilih setelah mengikuti dua sesi seleksi yaitu interview dan tertulis. 

Laporan: Puspa Sari

---