BAGANSIAPIAPI- Rencana pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho  di atas tanah seluas 2 hektar yang disediakan oleh Pemkab Rohil di area puja sera, Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi tengah digesa. Rencanaby dalam waktu dekat akan diadakan peletakan batu pertama oleh gubernur Riau H Syamsuar.

Bupati Rohil H Suyatno menyebutkan, peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut akan dilakukan oleh Gubernur Riau H Syamsuar pada tanggal 18 Juni mendatang, sebelum puncak perayaan festival bakar tongkang.

"Tepatnya tanggal 18 nanti kita juga akan meletakkan batu pertama pembangunan masjid Muhammad Cheng Hoo di Kota Bagansiapiapi yang insya Allah nanti bapak gubernur langsung yang meletakkan batu pertamanya," kata bupati saat menggelar rapat persiapan pembangunan Masjid serta persiapan festival Bakar Tongkang, Selasa malam (11/6) di Mess Pemda.

Bupati memaparkan, dana pembangunan masjid Cheng Ho ini merupakan sumbangan warga Tionghoa Bagansiapiapi yang mualaf yang saat ini berada di ibu kota Jakarta. Di Bagansiapiapi sendiri, saat ini ada sekitar 200 orang warga Tionghoa yang telah menjadi muslim.

"Pembangunan masjid tersebut menelan dana sekitar Rp 8 miliar, ini merupakan sumbangan warga Tionghoa Bagansiapiapi yang mualaf," sebutnya.

Bupati juga mengatakan, alasan dibangunnya Masjid Muhammad Cheng Ho di Bagansiapiapi jika menurut sejarah bahwa yang membuka pertama Kota Bagansiapiapi itu adalah orang-orang dari Tiongkok hingga beranak pinak.

"Nah kita berkaca mata dari situ seperti di Palembang ada Masjid Muhammad Cheng Ho, dan banyak lagi di Indonesia ini. Makanya kita tertariklah sesuai dengan sejarah," jelasnya.

Selain itu tambahnya, masjid Muhammad Cheng Ho tersebut nantinya dapat menjadi ikon Rohil serta menjadi objek wisata religius bagi masyarakat.

Dalam pembangunannya, Masjid Cheng Ho juga akan dilengkapi menara 25 tingkat dengan ketinggian mencapai 50 meter. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan Taman Pendidikan Al-Qur'an dan perpustakaan.

Sebelumnya, Bupati Rokan Hilir H Suyatno menunjukkan keseriusannya dalam merealisasikan rencana pembangunan mesjid Muhammad Cheng Ho yang direncanakan di bangun di sekitar jalan Pulau Batu atau dibelakang pujasera. Tak tanggung-tanggung, bersama stakeholder holder dan didampingi sekda kabupaten Rokan Hilir Surya Arfan, ia langsung meninjau lokasi pembangunan. Tak lupa ia juga menyambangi rumah warga yang sehari-harinya mencari nafkah dengan mengumpulkan barang bekas. Karena beberapa barang bekas yang menumpuk dijalan dinilai sangat merusak pemandangan. 

"Kita ingin membangun mesjid disini besok buk, mau di jadikan tempat ibadah disekitar sini, jadi jangan berserak seperti ini lagi ya,"sebutnya. 

Beberapa saat ia meninjau lokasi pembangunan, mulai dari melihat luas lahan hingga batas lahan yang dimiliki Pemda. Ia menegaskan, bahwa pembangunan tersebut direncanakan akan selesai dalam waktu satu tahun. 

"Target kita setahun selesai lebih cepat lebih baik. Kita doakan aja lah,"katanya. 

Ia menyebutkan, pembangunan mesjid yang akan bernuansa ornamen Tionghoa tersebut ditafsir akan memakan biaya sekitar 8 Milyar. 

"Di bawah 10 Milyar lah, mungkin lebih kurang 8 Milyar,"sebutnya. 

Ia mengatakan, kedatangan dan peninjauan yang pihaknya lakukan merupakan bentuk keseriusan dan dukungan Pemda Rokan Hilir dalam mewujudkan pembangunan tersebut. 

 

Laporan: Puspa Sari

---