Danramil 03/Bgs Hadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karlahut

Selasa, 26 Oktober 2021 - 11:56:24 WIB Cetak

SIMPANG KANAN -- Personil Koramil 03/Bgs yang dipimpin langsung oleh Danramil,  Kapten Inf Y Mendrofa menghadiri apel kesiapsiagaan dan dukungan sarana serta prasarana dalam rangka penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Dan kali di kegiatan apel kesiapsiagaan Karlahut itu dipusatkan di halaman kantor Camat Simpang Kanan pada Selasa (26/10).

Selain Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Y Mendrofa, kegiatan apel itu juga diikuti oleh Kapolsek Simpang Kanan, Camat Simpang Kanan, Kepala Puskesmas Simpang Kanan, Korwil Pendidikan kecamatan Simpang Kanan, Masyarakat Peduli Api (MPA)  dari kepenghuluan dan kelurahan di Simpang Kanan. 

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Y Mendrofa mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI sesuai dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2004, terkait tugas Operasi Militer Selain Perang atau OMSP TNI dalam penanggulangan bencana khususnya dalam membantu mengatasi bencana alam.

“Ada beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Kita harus memperhatikan aktivitas masyarakat dan mensosialisasikan kepada warga agar saat membuka ladang atau lahan pertanian jangan mengunakan cara membakar hutan, jangan meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan, jangan membuat arang di hutan, jangan membuang puntung rokok sembarangan di dalam hutan,” lanjutnya.

Dikatakan Danramil, hal ini sesuai dengan 4 arahan Presiden Joko Widodo mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla yang telah disampaikan dalam rapat koordinasi Nasional atau Rakornas pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Pertama, prioritaskan pencegahan melalui patroli terpadu deteksi dini sehingga kondisi harian di lapangan selalu termonitor dan selalu terpantau.

Kedua, kepada badan restorasi gambut untuk melakukan penataan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan. tujuan dari penataan ekosistem gambut tersebut selain untuk menata lingkungan juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Ketiga, sesegera mungkin padamkan api kalau memang ada api jangan biarkan api itu membesar. Langkah-langkah water bombing yang kalau sudah terlanjur membesar itu juga tidak mudah.

Keempat, terkait penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan presiden meminta agar hal tersebut dilakukan dengan tanpa kompromi.

" Dan untuk itu, kita kembali mengajak kepada semua pihak,  baik pemerintah maupun masyarakat agar senantiasa bersama-sama melakukan pengawasan dan pemantauan sebagai upaya antisipasi Karlahut, " himbau Kapten Inf Y Mendrofa. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ