TANJUNG MEDAN -- Warga masyarakat sekitar Dusun 3 Kepenghuluan Tanjung Medan, kecamatan Tanjung Medan pada Rabu (6/10) pagi digegerkan dengan adanya kabar penemuan mayat yang terapung di aliran sungai Bagan Nenas. 

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum menyebutkan, bahwa sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki itu saat ditemukan mengebakan Kaos warna putih hitam yang dibalut dengan Switer warna biry serta celana Jeans warna biru.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Pujud,  AKP Nur Rahim Sik MH membenarkan adanya penemuan mayat yang mengapung ditepian aliran sungai Bagan Nenas  tersebut. 

Dijelaskan Kapolsek,  bahwa penemuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga pencari rumput, Muhadi (58) warga Bagan Nenas Kepenghuluan Tanjung Medan Kecamatan Tanjung Medan.

Dimana, pada Rabu (06/10) sekira pukul 10.00 wib, Muhadi mencium aroma busuk yang setelah dicari ternyata ada mayat laki-laki mengapung di tepian sungai Bagan Nenas dengan tangan terikat.

Dan perihal temuannya itu, selanjutnya Muhadi langsung melaporkan kepada aparat kepolisian dan aparat pemerintah setempat. 

Berbekal laporan itu, aparat kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pujud,  AKP Nur Rahim Sik MH langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat untuk olah TKP.

Bahkan, saat petugas tiba, lokasi penemuan mayat tersebut sudah dipadati oleh warga masyarakat yang merasa penasaran dan ingin melihat kondisi mayat laki-laki itu. 

Dari olah TKP,  petugas menemukan kedua tangan terikat dan leher korban diikat menggunakan tali tambang yang terhubung ke dalam karung berisikan pemberat berupa Batu Batako.

“ Saat ini mayat Mr X sudah kita evakuasi dengan menggunakan ambulan milik Puskesmas untuk dilakukan otopsi ke Rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru, " jelas Kapolsek. 

Meski begitu, lanjut pria yang akrab disapa Baim ini, bahwa penyidik Reskrim Polsek Pujud juga membawa diduga keluarga korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan bahwa korban adalah keluarganya.

" Ya kita juga membawa warga yang diduga sebagai keluarga dari mayat Mr X tersebut untuk ikut dilakukan pemeriksaan guna memastikan identitas korban tersebut, " terang Baim. (min)

---