UJUNGTANJUNG  -- Insiden kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Rokan Hilir kembali terjadi.  Dan kali ini kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil travel Lam Sayang dengan Nopol BM 7577 JU dengan satu unit minibus APV Nopol BM 1611 PB. 

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum,  Kamis (2/9) menyebutkan, bahwa akibat kecelakaan yang terjadi di ruas jalan lintas Ujung Tanjung - Dumai kecamatan Tanah Putih pada Rabu (1/9) sekitar pukul 06.15 Wib. 

Dan kecelakaan itu selain mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dab tiga orang lainnya mengalami luka-luka. 

Kecelakaan itu terjadi bermula saat mobil Travel Lam Sayang Nopol BM 7577 JU yang dikemudikan oleh
Muhammad Afriyadi (23) warga Sungai Durian Kelurahan Sungai Durian Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara dengan membawa penumpang Ravi (38) warga Lombok Timur datang dari arah Bukit Timah menuju Ujung Tanjung dengan kecepatan tinggi.  

Dan setibanya di TKP, mobil travel itu mencoba mendahului satu unit mobil truck tronton yang tidak di ketahui identitasnya. 

Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan satu unit Mobil minibus APV nopol BM 1611 PB yang dikemudikan oleh Alirman (57) warga Manggala Sakti RT/RW 02/04 Kepenghuluan Manggala Sakti Kecamatan Tanah Putih dengan membawa penumpang Inizar (48) warga Manggala Sakti RT/RW 02/04 Kepenghuluan Manggala Sakti Kecamatan Tanah Putih.

Dan karena jarak sudah dekat serta laju kedua kendaraan yang tidak dapat dikendalikan lagi, sehingga benturan keras tak terhindarkan lagi. 

Akibatnya, kedua kendaraan mengalami ringsek dan penumpang mobil minibus APV, Inizar meninggal dunia serta pengemudi minibus APV mengalami luka ringan. Sementara itu pengendara dan penumpang mobil travel Lam Sayang mengalami luka berat. 

Kasat Lantas Polres Rohil,  AKP Try Fauzal Widyanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kanit Laka,  Ipda Suherfin Siregar SE membenarkan adanya kejadian tersebut. 

" Ya saat ini kasusnya sudah kita tangani, sedangkan kedua kendaraan sudah kita amankan dan korban juga sudah dievakuasi," jelasnya. (min)

---