TANJUNGMELAWAN -- Personil Koramil 02/TP yang dipimpin langsung oleh Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto kembali memberikan pendampingan pada prosesi pemakaman.

Kali ini pendampingan itu diberikan pada saat tim Satgas Covid-19 kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan pada Ahad (1/8) malam melaksanakan pemakaman terhadap salah seorang warga binaannya yang meninggal karena terpapar Covid-19.

Dimana bahwa jenazah pasien covid-19 itu diketahui bernama Ny NP (78) warga Kelurahan Melayu Besar Kota kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan dari tim medis.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto membenarkan kegiatan pendampingan tersebut. 

" Ya pada Ahad (1/8) malam kita kembali memberikan pendampingan kepada tim Satgas pada saat melaksanakan prosesi pemakaman terhadap salah seorang warga kita yang terkonfirmasi positif covid-19, " jelas Danramil. 

Danramil juga mengatakan, tugas pokok TNI di masa pandemi ini juga bertanggung jawab membantu Satgas Covid-19 dalam pemakaman masyarakat yang terpapar Corona.

“Kehadiran kita dipemakaman ini bertujuan mencegah warga agar warga tidak mendekat dan berkerumunan serta untuk antisipasi adanya penolakan dari warga disekitar tempat pemakaman,” kata Danramil. 

Usai melaksanakan pendampingan pemakaman, TNI dan stakeholder lainnya segera mandi dan mengganti pakaiannya yang digunakan pada waktu memakamkan pasien.

“Semua barang yang dipakai harus disterilkan dengan disinfektantan. Ini merupakan upaya untuk menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga satuan dari wabah corona,” ungkap Kapten Arh Jemirianto.

Dalam kesempatan itu Danramil juga menyampaikan harapannya, agar masyarakat dapat memahami dan bisa mengikuti himbauan yang dilaksanakan oleh Pemerintah beserta TNI-Polri dan Tim kesehatan.

“ Semoga ini pasien terakhir di wilayah Koramil 02/TP yang meninggal karena Covid-19. Saya mohon kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan, karena kita semua tidak mau lagi ada pasien yang meninggal lagi,” harapnya. (min)

---