Segudang Masalah PT. Jatim Menguak, Mahasiswa Minta Ketua DPRD Jangan Tidur

Selasa, 27 Juli 2021 - 08:30:52 WIB Cetak

MOMENRIAU.com (Rohil) - Terkait aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Rokan Hilir Menggugat terhadap PT. Jatim Jaya Perkasa beberapa waktu lalu menuai respon dari Bupati Rokan Hilir. Dengan tanggap Bupati Rokan Hilir  menyurati PT. Jatim untuk diadakan audiensi Diruang rapat BPKAD. Dalam rapat itu, Pihak PT. Jatim Jaya Perkasa diduga tidak mengindahkan panggilan Bupati, Perusahaan hanya mengirim Humas yang tidak memiliki kebijakan dalam memutuskan persoalan. Senin, (26/7/2021)

Dalam rapat fasilitasi tindak lanjut aksi demonstrasi mahasiswa tersebut, Bupati Rokan Hilir melalui kebijakannya membentuk Tim Khusus untuk mengungkap permasalahan yang ada di PT. Jatim Jaya Perkasa. Tidak hanya itu, wakil Bupati Rokan Hilir juga merasa tidak dihargai oleh pihak perusahaan dalam rapat tersebut.

Dalam hal ini, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Rokan Hilir Menggugat masih mempertanyakan sikap  DPRD Kabupaten Rokan Hilir yang diketuai oleh Maston.  Mahasiswa menganggap DPRD Kabupaten Rokan Hilir tidak memiliki concern terhadap Pergerakan Mahasiswa dan masyarakat yang menuntut haknya kembali. Padahal, aksi demonstrasi yang mahasiswa lakukan juga merupakan rentetan permasalahan dari PT. Jatim Jaya Perkasa. Diamnya Ketua DPRD Rokan Hilir saat ini, menimbulkan praduga dikalangan mahasiswa. 

Hal ini diungkapkan Jendral Lapangan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Rokan Hilir Menggugat, ia mengatakan "saat ini kami menunggu sikap dari Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir terhadap aksi Demonstrasi Mahasiswa. Yang mana saat ini lahan masyarakat kurang lebih 600 Hektar dirampas Perusahaan. Sebagai wakil rakyat kami ingin melihat sikap Dewan Perwakilan Rakyat". Tegas Ahmad Oki

Hal yang sama diungkapkan Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Rokan Hilir menggugat. Syaiful Anwar menyorot sikap yang dipertontonkan DPRD bukan contoh yang baik, dikatakan Syaiful bahwa sebagai Dewan Perwakilan Rakyat harus menjadi solutif atas dugaan penyerobotan lahan masyarakat ini. 

"Kami kecewa karena dewan perwakilan kita lebih banyak tidur sampai tidak mengetahui persoalan yang terjadi di wilayah tugasnya sebagai perpanjangan tangan Rakyat Rohil". Pungkasnya

Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Bagansiapiapi (Himappi-Pekanbaru) menyatakan bahwa ia kecewa terhadap DPRD Rokan Hilir yang tidak memiliki sikap terkait permasalahan lahan masyarakat yang diserobot PT. Jatim Jaya Perkasa. Ia juga menambahkan, DPRD Rohil seolah menutup mata dan telinga terhadap permasalahan ini.

"Kami kecewa dengan DPRD Rohil yang sampai hari ini tidak memiliki sikap terkait persoalan Hak masyarakat yang diserobot PT. Jatim Jaya Perkasa. Kami menilai DPRD Rohil menutup mata dan telinga dengan masalah ini". Ungkapnya
(Oky)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ