Bagansiapiapi Masuk Zona Rawan Jambret

ASN Disdik Rohil Tewas Di Jambret

Senin, 18 Maret 2019 - 13:29:59 WIB Cetak

Bagansiapiapi- Dua aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir menjadi korban penjambretan. Satu diantaranya meninggal dunia. 

Bahkan, selain kehilangan satu unit HP merk Vivo V5S warna gold, aksi penjahat jalanan ini juga mengakibatkan kedua PNS ini terjatuh dan harus mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Keduanya ialah Linda Rosdiana (48) warga jalan Pulau Baru Gang Fajar kepenghuluan Bagan Jawa mengalami luka dan masih dilakukan perawatan dan Nuraini (57) warga jalan Kecamatan kelurahan Bagan Punak kecamatan Bangko meninggal dunia saat mendapatkan perawatan dari tim medis di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi.

Kejadian pada Senin malam tersebut meninggalkan luka mendalam bagi anak korban. Pelayat baik dari rekan kerja dan tetangga terus berdatangan ke rumah duka. 

Banyak diantaranya tak menduga hal tersebut bisa menimpa korban. M Nizar salah satu kerabat korban Nuraini mengaku sangat kaget akan kejadian yang menimpa sepupu istrinya tersebut.

"Kejahatan seperti ini sudah sangat meresahkan, banyak sekali korban jambret di Bagansiapiapi namun tidak pernah terekspos. Bahkan ini yang lebih parah hingga membuat korbannya kehilangan nyawa. Kita berharap pelaku secepatnya dapat di tangkap, dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,"sebutnya kepada Posmetro Rohil.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir HM Rusli Sarief juga tak menyangka kejadian tersebut bisa menimpa salah satu staf nya. 

"Saya dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir turut berduka cita yang sedalam-dalamnya nya, semoga semua keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menghadapi cobaan ini. Dan untuk kita semua bisa tetap waspada saat berkendaraan atau pun keluar rumah,"sebutnya. 

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dari Mapolres Rokan Hilir,  Senin (18/3) menyebutkan, bahwa kedua korban kejahatan jalanan ini, 

," kata Kapolres Rokan Hilir,  AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH melalui Kasubag Humas, AKP Juliandi SH.

Juliandi menyebutkan, bahwa pada hari Minggu (17/3) sekitar pukul 20.00 WIB saat pelapor (Linda Rosdiana) sedang mengandarai sepeda motor bersama Nur'aini tiba di jalan Perdagangan Kelurahan Bagan Kota kecamatan Bangko Kabupaten Rohil.

Karena tidak membawa tas, sehingga korban Linda menyerahkan HP merk Vivo V5S warna gold miliknya untuk di pegang kepada korban Nuraini.

Saat dalam perjalanan, Nur'ain mengatakan " Aduh " dan tiba-tiba ada satu unit sepeda motor jenis bebek dari arah belakang langsung menyenggol dan memepet kendaraan yang di kendarai oleh kedua korban sehingga menyebabkan keduanya terjatuh.

" Setelah jatuh pelapor melihat saksi Nur'ain sudah tidak sadarkan diri begitu juga HP nya yang di titipkan kepada saksi  juga sudah tidak ada," kata Juliandi.

Dan setelah kejadian tersebut, lanjut Juliandi lagi pelapor segera membawa saksi Nuraini ke RSUD dr Pratomo dengan menggunakan becak motor.

" Sekira pukul 20.30 wib pelapor dan juga saksi 1 tiba di RSUD Dr. Pratomo untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap saksi, yakni Nur'aini. Sekira pukul 21.00 WIB atas keterangan dari pihak RSUD dr Pratomo tingkat kesadaran saksi yakni Nur'ain mulai menurun," katanya.

Sekira pukul 21.50 wib berdasarkan keterangan dari pihak RSUD dr Pratomo di ketahui bahwa saksi Nur'aini telah meninggal dunia.

" Saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan Polsek Bangko untuk mendapatkan keberadaan tersangka," tegas Juliandi. 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ