Koordinator Lion Club Bagan Batu Bintang Mulia Siswaja Muljadi alias Aseng foto bersama salah satu pasien katarak yang baru siap dioperasi dan tokoh masyarakat
BAGANSIAPIAPI (MOMEN RIAU)- Ratusan warga yang berasal dari seluruh desa di Rokan Hilir tampak antusias mengikuti operasi katarak yang ditaja oleh Lion Club Bagan Batu Bintang Mulia Rokan Hilir. Untuk sosialisasi kegiatan tersebut, pihak koordinator bekerjasama dengan semua pihak baik dinas kesehatan, RSUD dr. Pratomo dan Babinkamtibmas yang berada di desa. Sehingga didapatlah ratusan warga yang siap dioperasi oleh dokter spesialis mata.
"Ini merupakan hari kedua pelaksanaan operasi yang kita laksanakan. Target kita ada 310 orang dan dihari perayaan sudah ada lebih kurang 130 orang yang kita operasi mulai dari habis sholat Jumat hingga jam 10 malam. Dan hari terakhir ini kita laksanakan dari jam 10.00 WIB hingga selesai,"kata koordinator Lion Club Bagan Batu Bintang Mulia Ir.Siswaja Muljadi (Aseng), Sabtu (9/3)
Dijelaskan Aseng, lanjutan kegiatan bhakti sosial operasi katarak pada hari ini di RSUD Dr.Pratomo sejak pagi sudah dibuka mengecek kondisi pasien yang mau di operasi.
"Tadi pagi jam 08.00 lewat itu sudah mulai mengecek pasien. Pasien yang semalam dioperasi hari ini kita ganti perbannya,kita kasih obat,kita kasih penjelasan karena kita ingin mereka itu betul-betul kooperatif, mereka betul-betul memahami aturan yang disampaikan para dokter, karena kalau mereka tidak memahami aturan dan mengikuti aturan maka ini akan sangat sulit dan ini akan menyebabkan tingkat kesuksesan keberhasilan operasi itu akan berkurang," ukarnya. Ada sejumlah larangan bagi pasien pasca operasi katarak. Pertama mata jangan sampai kena air, debu, asap.
"Yang banyak diantara bapak-bapak kita merokok, dan banyak diantara ibu-ibu kita masih punya tanggung jawab untuk memasak. Kita sarankan pasien selama 2 minggu kedepan harus banyak istirahat, hindari makan-makanan yang bisa menyebabkan mereka sakit seperti makan goreng-gorengan, terus makan makanan yang mungkin menyebabkan gatal, selalu memakai kaca yang kita berikan secara rutin siang dan malam,ganti perbannya setiap hari selama proses penyembuhan. ini yang kita sampaikan kepada mereka, " kata Siswaja Muljadi
Menurutnya, perban dalam seminggu harus diganti setiap hari diganti untuk menjaga kestabilan daripada mata.
"Kalau cara-cara ini mereka bisa jaga mereka bisa baik. Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan itu akan berhasil dan akan memberikan manfaat yang besar buat masyarakat kita," tutupnya.
Laporan: Puspa Sari