SINABOI -- Munculnya titik api akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di kepenghuluan Sungai Bakau,  kecamatan Sinaboi, untuk itu jajaran Polres Rokan Hilir mulai berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan. 

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir, AKP Juliandi SH bersama Kapolsek Sinaboi, AKP Evi Hermanto beserta personil saat melakukan pendinginan sejumlah titik api dilokasi bekas lahan terbakar tepatnya Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi pada Senin (21/6).

Kehadiran Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir selaku Pawas bersama 10 anggotanya ini dalam rangka membantu serta mendukung upaya pendinginan sekaligus memberi semangat kepada petugas gabungan yang telah dua hari melakukan pendinginan diareal lahan gambut seluas 3 hektare.

Bukan dukungan saja yang dilakukan Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir, persisnya dilokasi bekas kebakaran, AKP Juliandi SH tancap gas memimpin pendinginan bekas bakaran.

Bahkan tanpa main tunjuk timnya, AKP Juliandi langsung terdepan menyemprotkan slang air kesejumlah bekas bakaran yang dibantu para anggotanya diterik panasnya matahari disekitar lokasi.

Hal ini dikatakan Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH kepada media mengucapkan rasa syukur  karena kerja keras tim berhasil melakukan pemadaman dan pendinginan. 

"Syukur alhamdulilah. Hari ini pendinginan disejumlah titik lokasi bekas bakaran api berhasil dilakukan meski cukup agak sulit menuju lokasi pendinginan " ujar AKP Juliandi.

Pasalnya, lanjut Kasubag Humas lagi untuk mencapai lokasi titik api,  tim harus menempuh perjalanan sejauh jarak tempuh kelokasi bekas titik api lebih kurang 40 kilo meter. 

Berkat kerjasama petugas gabungan sebanyak 35 personil yakni Polri-TNI, Masyarakat Peduli Api (MPA), Pihak PT Diamond dan BPBD Rokan Hilir secara maksimal pendinginan dapat teratasi. 

" Sampai saat ini, hasil pendinginan sudah mencapai sembilan puluh persen api berhasil didinginkan, Namun petugas gabungan sebagian tetap berusaha melakukan pendinginan sampai benar -benar tidak muncul asap kembali," terang Juliandi saat dilokasi kebakaran. (min)

---