Organisasi kemasyarakatan anak Transmigran PATRI, dalam rangka ulang tahun ke 15 dan MUNAS IV tahun 2019, menggelar jumpa pers.
Organisasi kemasyarakatan anak Transmigran PATRI, dalam rangka ulang tahun ke 15 dan MUNAS IV tahun 2019, menggelar jumpa pers.
PATRI (Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia), yang mempunyai anggota 40 juta jiwa tersebut memandang penting mengetahui pandangan pasang calon presiden tentang transmigrasi.
"Sejauh mana pemahaman capres tentang transmigrasi? Karena transmigrasi adalah salah satu komponen pendukung kedaulatan negara. Sebagai gerakan nasional perekat bangsa yang terbukti hingga saat ini", ujar Hasprabu, Sekjen PATRI di Jakarta (6/3).
Sambil menunggu kesepakatan hasil MUNAS, menurutnya PATRI sudah menyiapkan konsep tentang Transmigrasi masa depan.
"Betul, kami menyiapkan konsep (Transmigrasi masa depan, red)" imbuhnya. PATRI akan menyerahkan rekomendasi hasil MUNAS kepada Presiden.
Ditanya wartawan tentang isi rekomendasi itu, dikatakan ada dua hal:
Pertama, PATRI mengusulkan kepada Presiden agar menerbitkan Keppres Hari Transmigrasi Nasional, dan
Kedua, agar Kelembagaan organisasi Kementerian, lebih fokus, namanya Kementerian Pembangunan Desa dan Transmigrasi, atau Badan Trasmigrasi Nasional.
Seperti diketahui, Transmigrasi yang dirintis kembali setelah kemerdekaan Indonesia oleh Bung Karno, berkembang pesat pada PELITA I sampai V dimasa Presiden Suharto. Dimasa reformasi Transmigrasi mengalami kemunduran. Karena itu saat ini mutlak diperlukan revitalisasi dan Redefinisi tentang transmigrasi.
Laporan: Puspa Sari