BALAM -- Pasca ditangkapnya seorang Anak Baru Gede (ABG)  putus sekolah yang berinisial NBK (14) warga Kebun Kencana kepenghuluan Balam Jaya,  kecamatan Balai Jaya akhirnya diketahui motif dan kronologis aksi begal dan pembunuhan yang menimpa Joshua Simamora tersebut. 

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolres Rokan Hilir,  AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kasubag Humas, AKP Juliandi SH kepada awak media,  Selasa (25/5) petang. 

Aksi pembegalan itu menurut Juliandi berawal pada Kamis (20/5) sekitar pukul 18.12 Wib pelaku datang ke rumah orang tua korban, Linton Simamora di jalan Pelajar Kepenghuluan Bangko Jaya Kecamatan Bangko Pusako untuk meminta diantarkan ke Gang Kenopan Kepenghuluan Bangko Pusaka.

Sementara hasil keterangan dari orang tua korban diketahui, bahwa awalnya mau mengajak korban antar penumpang ke Gang Kenopan mengarah kampung Suka Makmur. 

Dan bertepatan itu, korban mengatakan kepada orang tuanya "udah pak biar aku sendiri yang antar, inikan orang yang pernah kita antar" beberapa saat sebelum kejadian. 

Dari situlah, korban bergegas  mengantarkan penumpangnya (tersangka,Red) dengan sepeda motor Verza warna hitam menuju ke Gang Kenopan. 

Sebelum pelaku melakukan pembunuhan, terlebih dahulu pelaku dengan cara berpura-pura minta korban menghentikan sepeda motor dengan alasan untuk menyalahkan rokok.

Dan pada saat itu tersangka langsung mengambil pisaunya yang sudah diselipkan kemudian menikam bagian kepala korban dan bagian tubuh lainnya hingga jatuh kebawah.

Dan sekitar satu jam kepergian anaknya itu tiba-tiba sang ayah mendapat dari warga bernama Ramadhan Pulungan yang hendak pergi ke mesjid telah melihat Joshua Simamora tergeletak ditengah jalan dengan bersimbah darah dibagian tubuh.

Mendengar info tersebut bapak korban langsung menuju kelokasi dan melihat kondisi anaknya serta memberitahukan pihak berwajib, dengan gerak cepat Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait SH, Tim Identifikasi dan Kanit I (Pidum) Sat Reskrim Polres Rokan Hilir Ipda Ryan Eka Setiawan STrK beserta team medis Puskesmas Bangko Jaya menuju ke tempat kejadian perkara. 

Dan dari hasil pemeriksaan tim medis dilapangan terhadap korban, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.

Sementara hasil visum terhadap korban ditemukan 16 luka pada tubuh korban, antara lain bagian kepala tengah, kepala belakang, pelipis mata kiri, luka robek diatas bibir, luka leher kiri, bahu kiri, lengan atas kiri, lengan kiri bawah, lengan kanan bawah, luka sayat hidung kiri, luka tusuk perut luar sebelah kanan, kepala belakang sebelah kiri dari telinga kiri, Garis tengah punggung, luka gores kepala dari telinga kiri keleher, luka gores punggung kiri dan luka gores leher kanan.

" Dan motif tersangka melakukan perbuatan itu adalah ingin menguasai sepeda motor yang dibawa korban, " tegas Juliandi kembali.  (min)

---