Momen Riau (Rohil) - Persengketaan tanah didesa Sungai Sialang Kecamatan Batu Hampar terus menyita perhatian media mengenai klaim antara perangkat desa yang menyatakan itu tanah milik desa dengan ahli waris sebagai pemegang bukti autentik berupa surat tanah terus bergulir. Ahli waris merasa haknya dirampas oleh perangkat desa (Albon, SE/Kepala Desa) dimana tidak mau mengakui keberadaan bukti autentik berupa surat tanah yang dimiliki ahli waris.

Albon SE menyatakan ada kesaksian beberapa para orang tua yang menyatakan itu tanah milik desa yang hanya secara lisan. Selama ini hasil dari kebun berupa buah kelapa dikelola oleh LPM dari perangkat desa dimana hasil jualnya digunakan untuk keperluan desa. Dikutip dari keterangan beberapa warga termasuk Pak RT (Sulaiman) sama sekali tidak pernah mengetahuinya kemana dana hasil jual buah kelapa tersebut.

"Bersikerasnya perangkat desa jika itu tanah milik desa menurut kesaksian beberapa warga menurut perangkat desa harus siap memberi keterangan jika dipanggil keranah hukum" ungkap Heriandi Bustam SE, kamis 05-05-2021.

Pihak ahli waris (Heriandi Bustam, SE) akan menggugat perangkat desa kepengadilan dengan bukti autentik yang ada.

"Saya minta kepada perangkat desa untuk tidak mengambil hasil kebun buah kelapa tersebut karena ahli waris masih mempunyai hak atas tanah tersebut dengan bukti surat tanah sedangkan perangkat desa tidak mempunyai kuasa secara administrasi" ungkap Heriandi.

" Saya akan menuntut ganti rugi jika selama ini LPM dari perangkat desa memanen hasil kebun tersebut jika secara sah dipengadilan tanah itu jatuh kepihak ahli waris Alm. Bustam Siman" ungkap Heriandi Bustam SH.

Tidak tanggung- tanggung buah kelapa dari hasil kebun tersebut mencapai ribuan buah dengan luas tanah mencapai 18ribuan meter persegi yang menghampiri 2 hektar ini dikelola oleh LPM dari perangkat desa. Tanah tersebut lokasi berada di jalan Mekar RT. 07/ RW. 02 desa Sungai Sialang Kecamatan Batu Hampar - Rohil.

Editor: Alpin

---