Langgar prokes.
Marah Besar Wabup Lingga Karena Temukan ASN Langgar Prokes.
Wakil Bupati Lingga saat sidak dan marah besar.
Marah Besar Wabup Lingga Karena Temukan ASN Langgar Prokes.
(Momenriau.com Lingga). Wakil Bupati Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy, marah besar ketika menemukan beberapa pegawai yang tidak mematuhi protokol kesehatan, karena tidak memakai masker saat beraktifitas di kantor maupun diluar kantor, ditengah meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah Propinsi Kepulauan Riau.
"Saat ini, Lingga masih zona hijau, tapi beberapa daerah di Kepri kembali menampakan kenaikan yang signifikan kasus COVID-19, ini tidak boleh dianggap enteng", ujar Neko Wesha Pawelloy, ketika dihubungi, pada hari Jumat (16/04-2021).
"Saat ini Lingga masih zona hijau, tapi beberapa daerah di Kepri kembali menampakkan kenaikan yang signifikan kasus COVID-19, ini tidak boleh dianggap enteng," ujar Neko, kepada awak media, pada hari Jumat (16/04-2021).
Sidak yang dilakukan Wakil Bupati Lingga, usai menjalankan apel pagi beberapa waktu lalu, di halaman Gedung Nasional Dabosingkep, tepatnya pada hari Senen (12/04-2021) tersebut, memicu kemarahan orang nomor dua di Lingga itu setelah mendapati beberapa kantor OPD yang pegawainya tidak memakai masker saat melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini menjadi contoh yang tidak baik bagi masyarakat, apalagi kemarin yang kita temukan di OPD yang memang membidangi kesehatan," sebut Neko geram.
Saat ini dari informasi yang didapati dari rapat bersama dengan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, jumlah positif COVID-19 dengan varian baru kembali meningkat dua kali lipat, bahkan Natuna yang dulunya zona hijau kini kembali menjadi zona kuning.
Demikian juga dengan Tanjungpinang yang saat ini kembali menjadi zona orange, termasuk di Batam juga didapati varian baru COVID-19.
"Ini tentunya membuat kita harus tetap waspada, jadi saya tidak suka kepada ASN dilingkungan Pemkab Lingga yang menjadi membuat teladan yang tidak baik karena tidak memakai masker dan juga tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar Neko menutup penjelasannya.(Sumber Nur/editor edysam).
