BAGAN BATU --- Persoalan carut marutnya tindak tegas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir (Dishub Rohil) tanpa memberikan sanksi tegas terhadap Truk Over Dimensi Over Loading (ODOL) yang melintas di jalan Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) mendapatkan respon dari banyak kalangan. 

Kali ini giliran Ketua DPRD Rohil, Maston kepada awak media juga sangat menyayangkan pihak perusahaan yang terkesan membandel karena masa jatuh tempo per 1 Maret 2021 lalu masih saja bebas melintas di Jalan yang tidak sesuai kelasnya.

"Jatuh tempo itu juga diputuskan berdasarkan dari hasil musyawarah diakhir sosialisasi tentang regulasi kelas jalan yang diselenggarakan di Mapolsek Bagan Sinembah bersama dengan Dishub Rohil," ujarnya saat ditemui di Bagan Batu, Ahad (11/04).

Disebutkannya, bahwa di dalam pemberitaan di media online ini apabila lewat dari tempo yang diberikan, truk ODOL akan diberikan sanksi tegas namun seakan tidak digubris oleh beberapa perusahaan PKS yang menghadiri sosialisasi tersebut.

Dan oleh karenanya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk mempertanyakan apa yang menjadi kendala sehingga truk bermuatan berat masih bebas melintas jalan Basira - Bagan Sinembah. 

"Mengingat di sekitar Simpang Sei Buaya Bagan Batu juga merupakan pemukiman padat penduduk, tentunya akan menjadi PR bagi kami, Insya Allah dalam waktu dekat pihak-pihak terkait akan kita panggil untuk dimintai klarifikasi," tegas Maston.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, tetap melintasnya truk ODOL itu kembali dikeluhkan masyarakat. Terlebih persoalan itu juga sempat ditinjau langsung oleh DPRD Rohil khususnya komisi C yang membidangi infrastruktur.

Dan dalam pemberitaan tersebut, ketua komisi C Muhariza berjanji akan melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD untuk mendesak Dishub Rohil dan kepolisian untuk menindak angkutan tersebut sesuai peraturan yang berlaku tanpa ada pilih buluh.

Dan bahkan, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga berjanji akan kembali turun ke lapangan guna memastikan kebenaran kabar tersebut.

" Akan kami sampaikan keluhan masyarakat Basira kepada pimpinan DPRD Rohil dan langkah selanjutnya Komisi C akan mendesak Dishub dan Kepolisian untuk menindak truk ODOL tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku, jika tetap arogan melintasi jalan yang tidak sesuai kapasitasnya (Jalan Lintas Basira) hak rakyat dan keluhannya menjadi tangung jawab kami selaku wakil rakyat terlebih soal jalan yang menjadi kebutuhan utama dalam setiap aktivitas masyarakat," pungkasnya. (min)

---