RANTAU BAIS -- Karena ditinggal kesebuah warung oleh penjaga, satu unit alat berat jenis Excavator milik PT Cemerlang Samudra Kontrindo (PT CSK) yang terletak di Jalan Lintas Riau-Sumut RT 001 RW 005 Dusun Sejati Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Aksi pembakaran itu terjadi pada Sabtu (16/1) sekira pukul 01.00 Wib dini hari. Dan atas kejadian tersebut atas nama mewakili korban PT Cemerlang Samudra Kontrindo (CSK) yang mengalami kerugian lebih kurang Rp 300 juta. 

Dan pasca kejadian itu, tiga orang warga, yakni Tri Andika (31) warga Steel RT 002 RW 000 Desa Purnama Kecamatan Dumai Barat bersama dengan dua orang temannya, yakni Candra Saputra alias Bayu warga Jalan Impah PT CPI Kepenghuluan Teluk Berembun Kecamatan Tanah Putih dan Jeri warga  Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih langsung melapor ke Polsek Tanah Putih.

Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH membenarkan adanya kejadian tindak pidana kejahatan yang membahayakan keselamatan umum untuk barang atau pengrusakan di wilkum Polres Rokan Hilir tepatnya Polsek Tanah Putih tersebut.

Dijelaskan Juliandi,  bahwa pada Jumat (15/1) sekira pukul 18.00 Wib alat berat Excavator Merek Komatsu PS 130-7 berhenti melakukan pekerjaan penggalian Pipa Gas yang dikerjakan PT Cemerlang Samudra Kontrindo. Dan kemudian Operator alat Suryadi menyerahkannya kepada penjaga yaitu Candra dan Jeri.

Selanjutnya sekira pukul 23.00 Wib, para penjaga melakukan penjagaan dengan beristirahat di dalam warung dengan jarak lebih kurang 500 Meter dari lokasi alat berat diletakkan dan melakukan pengecekkan secara bergantian.

Lalu sekira pukul 01.31 Wib Jeri dihubungi menggunakan Via handphond oleh M Jepi  memberitahukan alat berat yang dijaganya terbakar, atas pemberitahuan tersebut penjaga menuju ke lokasi alat berat berjarak 500 Meter.

Setelah sampai benar melihat alat berat dalam keadaan terbakar atau api masih dalam keadaan hidup dan bertemu dengan Eki dan Anto, lalu tidak berapa lama kemudian datang Saiful, Ateng, Humas PT CSK, M Soim. 

Dimana, para warga dan Humas PT CSK ini langsung berusaha dilakukan pemadaman api dengan menyiram menggunakan ember atau timba dan tidak berapa lama kemudian api berhasil dilakukan pemadaman.

Setelah petugas kepolisian dari Polsek Tanah Putih tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mendapati satu unit Alat berat excavator merek Komatsu PS 130-7 warna kuning sudah terbakar. 

Dan selain itu, juga ditemukan satu botol air mineral kosong yang ada aroma bensin disamping alat berat lebih kurang 3 M, ditemukan 1 botol minuman teh pucuk harum berisi bensin disamping alat berat lebih kurang 2 M. 

" Sampai sejauh ini kasusnya masih kita lakukan pendalaman dan penyelidikan oleh Polsek Tanah Putih, " jelas Juliandi. (min)

---