Anwar anggota DPRD Lingga.

"Ambil Saja Uangnya, Tapi Jangan Pernah Pilih Orangnya ?".

Selasa, 24 November 2020 - 11:02:56 WIB Cetak

Anwar Amd.Ro, anggota DPRD Lingga.


"Ambil Saja Uangnya, Tapi Jangan Pernah Pilih Orangnya ?".


     (Momenriau.com Lingga). Pilkada serentak akan digelar pada 09 Desember 2020 mendatang, Kabupaten Lingga termasuk salah satu Kabupaten yang akan menggelar pemilihan Bupati & Wakil Bupati dari sekian banyak Kabupaten di Provinsi Kepri. 
     Pada waktu 09 Desember 2020, cuma ada dua pencapaian, yaitu, ganti Bupati atau pun dilanjutkan, tidak bisa dipungkiri, perasaan tersebut, ada dihati masyarakat Lingga, walaupun sebagian orang tidak mau mengungkapkannya ke ruang publik, tetapi akan menjadi konsumsi pribadi tiap individu.
    Menyikapi apa yang tersirat dibanyak individu masyarakat Kabupaten Lingga ini, awak media kami menghubungi salah seorang Anggota DPRD Lingga dari fraksi PKS Anwar Amd.Ro, melalui pesan WhatsApp pada hari Senen (23/10-2020), dalam hal meminta komentar beliau selaku wakil rakyat, terkait dua pendapat yaitu "ganti Bupati" atau "lanjutkan incumbent".
    Didalam balasan pesan WhatsApp Anwar Amd.Ro, tersirat, beliau menyampaikan dua pilihan saja, kalau mau ada perobahan kosekwensinya Bupati harus diganti, demikian pula sebaliknya, kalau mau kondisi Kabupaten ini seperti biasanya, maka lanjutkan saja pemerintahan "incumbent".
    "Menurut saya, mengapa hal ini bisa muncul, karena ada dua hal pandangan masyarakat, yaitu ; pertama jika berkata dilanjutkan, itu berarti kinerja pemerintah selama 4 (empat) tahun belakangan ini, sudah berhasil dan menjawab harapan masyarakat, mulai dari pembangunan, yang dibuktikan dengan pembangunan fisik yang telah terlaksana sesuai Visi & Misi incumbent pada saat mencalonkan waktu tahun 2014 lalu, misalnya pembangunan jalan, jembatan penghubung dari Kabupaten menuju Kecamatan & Desa", diantara tulisan Anwar pada pesan WhatsApp kepada awak media kami.
    "Pada Bidang Pendidikan, dengan masih banyaknya gedung sekolah yang bocor, mau itu tingkat SD, SMP dan juga kualitas tenaga pendidik, kurangnya teknologi, banyak transfortasi anak-anak yang tidak layak dipakai, semua itu menurut saya harus menjadi perhatian tersendiri", lanjut Anwar wakil rakyat fraksi PKS tersebut.
     Lebih lanjut Anwar juga menulis pesan, "dibidang kesehatan, tidak tersedia dokter spesialis, kurangnya peralatan kesehatan, itu juga menyebabkan sebahagian masyarakat kita (Lingga-red) ingin incumbent mengakhiri kepemimpinannya di Lingga".
     "Pertanian dan atau pertenakan, sawah belum berhasil, central pertenakan belum ada, sedangkan dibidang Nelayan, tambak udang gagal, tidak maksimalnya kinerja penyuluh perikanan, program bantuan perikanan tidak tepat sasaran", cetus Anwar.
    "Tidak ada lapangan pekerjaan atau tingginya tingkat pengangguran dan bidang-bidang lainnya, tanpa disebut satu persatu, maka ketika masyarakat berkata 2020 ganti Bupati Lingga, itu pertanda dan kode keras dimata masyarakat, bahwa kepemimpinan pemerintah sekarang (incumbent-red)), gagal total alias GATOT", tegas Anwar.
     "Kata gagal total tentu punya landasan berpikir yang jelas, mengapa kita sampai mengeluarkan pernyataan seperti demikian, agar masyarakat Lingga menentukan pilihan nanti pada tanggal 09 Desember 2020 dalam memilih orang yang layak jadi Bupati Lingga kedepan, bukan memilih berdasarkan marga, agama, letak wilayah, partai politik dan lain sebagainya", Anwar menegaskan lagi.
     "Tak perlu menutup mata bahwa ada saja calon bupati dan Wakil Bupati yang ikut pada pilkada Lingga mendatang sudah menyiapkan uang ber-Milyaran rupiah untuk menutupi kegagalannya, dengan tujuan memuluskan dirinya untuk menang, maka dari itu, sebagai masyarakat yang cerdas ambil saja uangnya, tapi jangan pernah pilih orangnya", kata Anwar mengingatkan kepada masyarakat dibumi Bunda Tanah Melayu ini.
   Mengakhiri pesan WhatsApp nya, Anwar juga mengatakan, "melalui tulisan ini, saya berharap masyarakat Lingga tidak salah pilih, memilihlah berdasarkan  penilaian sendiri, bukan karena uang, tekanan jabatan bagi PNS dari pihak manapun, sehingga pemilihan langsung yang akan digelar  pada tanggal 9 December tahun 2020, benar-benar dijadikan momentum menentukan kemajuan daerah ini, dari saya mengucapkan kepada semua lapisan masyarakat Lingga yaitu salam perubahan Lingga yang lebih baik".(edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ