LABUSEL-Dugaan Praktek Pungli (Pungutan Liar) masih marak di Perkebunan Nusantara (III) Sei meranti Distrik2 Labuhan Batu yang melibatkan nama oknum mandor dan Asisten kebun.Jumat (12/11)

Sesuai hasil Investigasi Awak Media terkait dugaan kabar tersebut dari salah satu sumber  salah seorang Keluarga Pekerja PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang tidak ingin disebutkan namanya bahwa mereka dimintai oleh salah seorang oknum Mandor untuk memberikan sejumlah uang yang akan disetorkan kepada Asisten Kebun sebagai Ucapan Terima kasih.

Berdasarkan data rekaman tersebut awak media mencoba untuk konfirmasi  kepada management PTPN3 yang dapat ditemui Asisten Personalia Kebun (APK) berinisial RS mengatakan Hinga saat ini belum mendapat adanya informasi adanya dugaan pungli dikebun Sei Meranti tepatnya di Afdeling IV.

"Hinga saat ini kita belum menerima adanya dugaan pungli yang terjadi di kebun Sei Meranti danatas informasi ini kita akan panggil yang bersangkutan untuk menjelaskan kebenaran kabar tersebut,"Ucap APK Kebun Sei Meranti kepada awak media.

Saat dipertanyakan jika benar dugaan tersebut apakah tindakan yang dilakukan oknum mandor tersebut dibenarkan terlebih meminta uang untuk disetorkan kepada Asisten terhadap para pekerja PKWT dengan alasan sebagai ucapan terimakasih karena sudah dipakai oleh perusahaan.

"Jelas tidak dibenarkan dan itu dilarang maka itu kita berjanji akan kita panggil yang bersangkutan terhadap dugaan ini untuk menjelaskan jangan sampai ini menjadi fitnah dari oknum yang tidak bertangung jawab,"jelasnya.

Dirinya Asisten Personalia Kebun (APK) Sei Meranti juga menyampaikan rasa terimakasih terhadap awak media sebagai Sosial Control memberikan informasi adanya dugaan pungli."Apresiasi kepada awak media begitu mendapat Informasi langsung kompitmasi kepada kita sehinga dapat diambil tindakan cepat terhadap kebenaran kabar tersebut,"Katanya 

Tetapi seiring waktu janji yang disebutkan oleh Asisten Personalia Kebun (APK) akan memangil Oknum tersebut sehinga kebenaran dugaan tersebut dapat terjawab  seakan terlupakan atau dengan sengaja di hilangkan agar tindakan tersebut tidak tercium.

Jika dugaan tersebut terjadi jelas sangat bertolak belakang dengan apa yang ditetapkan oleh Direksi Holding PTPN Group  yang menetapkan Corporate Values atau tata nilai Perusahaan baru yang berlaku bagi seluruh PTPN yang bergabung dengan PTPN Group berdasarkan surat keputusan Direksi PT.Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Nomor Hrs/KPST/R/2019 tentang penetapan Corporate Values PT.PTPN Group dengan Sispro sebagai Akromin singkatan Sinergitas Integeritas Profesional Internalisasi Sipro mulai dilaksanakan.(Ndri)

---