BAGANBATU --- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Rokan Hilir Petahana, H Suyatno-Drs H Jamiludin yang memiliki jargon SUDIN itu adalah merupakan implementasi pasangan NKRI antar suku.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Tim Koalisi Pemenangan, Amansyah dalam orasi politiknya pada saat mengikuti kampanye SUDIN di Dusun Simpang Martabak, kepenghuluan Bagan Batu Barat, kecamatan Bagan Sinembah, Jumat (6/11).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Rokan Hilir ini juga mengatakan, bahwa H Suyatno adalah pria yang dilahirkan dari suku Jawa, Drs Jamiludin dilahirkan dari pasangan Melayu, sementara itu Ketua DPRD Rokan Hilir,  Maston adalah seorang tokoh dari suku Batak. 

" Artinya, Suyatno-Jamiludin atau SUDIN ini adalah implementasi pasangan antar suku dan NKRI " tegas Amansyah 

Jadi, lanjutnya lagi  sangat-sangat tidak mungkin jika pasangan SUDIN ini tidak melakukan pembangunan secara merata. " Itu tidak mungkin pembangunan Rokan Hilir itu dilaksanakan tidak merata, " ujar Ketua Tim Koalisi Pemenangan SUDIN,  Amansyah lagi. 

Apalagi, lanjutnya lagi periode bupati dan wakil bupati Rokan Hilir kedepan hanya 2 tahun 10 bulan. " Pasangan SUDIN jelas masih merupakan pemegang pemerintahan Rokan Hilir. Artinya, pasangan ini pula yang akan membahas anggaran pembangunan Rokan Hilir, " terangnya kembali. (min)

---