Azuan Helmi : Tekankan Panwascam Simpang Kanan Menjaga Integritas dan Netralitas dalam Pilkada Rohil"

Ahad, 18 Oktober 2020 - 00:50:35 WIB Cetak

 

SIMPANGKANAN-Ketua Dewan Pembina HIPPMASIKA, Azuan Helmi, S.H. menekankan Panwascam Simpang Kanan untuk menjaga Integritas dan Netralitas dalam pesta demokrasi di Kabupaten Rokan Hilir khususnya di wilayah Kecamatan Simpang Kanan,Minggu (18/10)

Sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Badan Pengawasan Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2009, sebagai dasar dalam Pasal 2 Tentang Asas Pengawasan Pemilu. Terdapat Penekanan terhadap Frasa Adil, Jujur, Keterbukaan dan Proporsionalitas menempatkan Lembaga Pengawas sebagai lembaga terhormat. Sebagai kerangka dasar pengawasan terhadap Penyelenggaran Pemilihan Umum dalam hal ini Pilkada Rohil, Azuan Helmi mengingatkan tugas dan fungsi Panwascam Simpang Kanan agar tetap menjadi lembaga independen yang murni.

Dinamika Politik Pilkada dan benturan kepentingan tidak menutup kemungkinan terganggunya integritas dan netralitas Panwascam dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengawasan, oleh sebab itu saya juga menghimbau untuk masyarakat simpang kanan turut pula mengawasi lembaga pengawas, walau dalam peraturan perundang-undangan    Panwascam diberikan kewenangan melaksanakan fungsi pengawasan, tetap saja secara konstitusionalitas Masyarakat umum diberikan kewenangan yang sama dalam fungsi pengawasan secara mandiri, tutur Azuan saat memberikan keterangan Kepada wartawan.

Di Indonesia banyak sekali oknum di tubuh Panwascam yang memanfaatkan kesempatan jabatan, malah menjadikan ajang untuk mensukseskan salah satu pasangan calon Kepala Daerah, ini miris namun tetap menjadi PR kita bersama untuk tetap menjaga kehormatan lembaga Pengawas khususnya di Rokan Hilir dan Simpang Kanan, Ucap Azuan.

Untuk itu, Panwas Kecamatan yang telah dilantik diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik agar agenda pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berlangsung dalam suasana yang demokratis, tidak terdapat ruang-ruang kecurangan dan sepenuh-penuhnya terlaksana berdasarkan peraturan perundang-undang yang berlaku. Hal ini sangat penting untuk menghindari gesekan-gesekan akibat ketersinggungan yang mungkin terjadi akibat pendekatan yang keliru dalam upaya pencegahan," ujar Azuan.

Sebagaimana dalam buku Intelejen dan Pilkada Pendekatan Strategis Menghadapi  Dinamika Pemilu, Karya Stepi Anriani halaman 183 tentang Kontra Propaganda, beliau menyebutkan persaingan antar tim sukses akan terjadi menjelang pemilihan dengan menggunakan berbagai cara, dan bukan tidak mungkin lembaga pengawas masuk dalam cara dan strategi pemenangan salah satu Paslon. Saya tegaskan, kami akan memantau, karena bagi kami Lembaga Pengawas juga turut di awas. Tegas Azuan.

Kami ingin dalam pilkada Rokan Hilir ini berjalan dengan hikmat,  terlebih dalam masa pandemi seperti ini. Saya dan masyarakat simpang kanan tentu mengharapkan semua elemen menahan diri agar tidak terpengaruh oleh propaganda politik apapun. Sebab, kita semua ingin Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya adalah orang yang tepat dan layak memimpin Negeri Seribu Kubah ini, tutup Azuan.(Rilies)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ