BASIRA-Camat Drs.HM.Yusuf,M.Si langsung Pimpin Rapat Koordinasi antar Unsur Pimpinan Kecamatan Bagan Sinembah Raya dengan Datuk Penghulu serta Lurah dan Tokoh Masyarakat,juga Bhabimkamtibmas dan Babinsa di aula pertemuan Kantor Camat Basira tentang pembahasan Ketentraman,Kertertiban umum serta penangulangan pencegahan Covid-19 dan Karhutla serta terkait masa tahun ajaran baru untuk anak sekolah.Selasa (21/07)

Hadir juga dalam Rapat Koordinasi Kapolsek Bagan Sinembah,AKP,Lukman Indra Probowo, SH.Sik, yang diwikili oleh Kanit Intel, Iptu, Suwandi, Danramil 03/Bgs, Kapten,Y.Mendrofa juga diwakili Oleh Danpos Basira, Pelda,Sarwoko, Dinas Kehutan Provinsi Riau, dihadiri oleh Zulkifli,SH, Kepala Puskesmas Botrem, Dr.Sri Purwati Ningsih, Korwil Pendidikan, kepala Kantor Urusan Agama,Muklis,S.Ag serta Masyarakat Peduli Api (MPA)

Camat Basira menyampaikan, sesuai intruksi Bupati Rokan Hilir, H.Suyatno,Amp sangat pentingnya koordinasi antar semua lini unsur Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah Raya terkait persoalan yang sedang bangsa kita alamai saat ini serta untuk upaya pencegahan persoalan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan dan Ketertiban dalam lingkungan serta situasi mulai masuknya tahun ajaran baru pendidikan harus disikapi secara serius.

"Seluruh elemen Pemerintah harus tangap terkait segala persoalan yang ada dilingkungan kita semua terlebih tentang pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan," Ucap Camat Basira.

Dalam kesempatan itu Drs.HM.Yusuf,M.Si menyampaikan agar untuk kedepanya koordinasi antar lini semangkin terjadi serta harus seluruh Posko jaga kampung tetap aktif, untuk mencegah penyebaran Covid-19 maupun terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut)

"Mari kita bersama kembali kita aktifkan posko jaga kampung agar penanganan pencegahan Covid-19 didaerah kita terlebih hinga saat ini kita masih zona hijau," Terang Camat 

Juga disampaikan Yusuf terkait intruksi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pendidikan juga Depatermen Agama, agar kegiatan belajar langsung (Tatap muka) baik sekolah umum maupun Pesantren disaat kondisi sekarang tidak diperbolehkan.

"Dihimbau agar sekolah patuhi keputusan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir saat ini untuk meniadakan sekolah tatap muka jika harus dipaksakan ada ketentuan yang harus dipenuhi dikarenakan sangat berpontesi

terjadi penyebaran virus corona jika tidak dipatuhi akan ada sanksi tegas kita berlakukan," tegas yusuf.

Dalam kesempatan itu Kordinator Wilayah Pendidikan Mery Sapida Syahir,S.Pd juga memberikan brosur yang harus di isi oleh pihak sekolah guna memantau progres apa yang telah dilaksanakan pihak sekolah dalam upaya pencegahan Covid-19 selama ini.(Ndri)

 

 

 

 

 

 

---