Kadisos Rohil Terkesan Buang Badan Terkait Dugaan 60% Warga Kepenghuluan Bagan Manunggal Miskin mendadak

Kamis, 23 April 2020 - 11:32:10 WIB Cetak

BAGANBATU-Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir, Dr.Juanaidi Saleh terkesan tutup mata terkait ada dugaan manipulasi data masyarakat yang terdampak covid-19 di Kepenghuluan Bagan Manunggal Kecamatan Bagan Sinembah.Kamis (23/04)

Dugaan tersebut berawal dari jawaban Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir Junaidi Saleh saat dikonfirmasi momenriau.com melalui pesan whasaf mengatakan kalau data penerima sembako berasal dari DTKS Kementrian Sosial dari hasil pendataan masing-masing kelurahan dan kepenghuluan yang direkap oleh Kecamatan.

"Saat ini kami sedang melakukan verifikasi dan validasi data untuk seluruh kepenghuluan semoga kedepanya data kita semangkin valid," kata kadisos melalui pesan whasap.

Dari pertanyaan tersebut terkesan ada hal ucapan berkilah dari kadisos mengatakan kedepanya akan diadakan musyawarah desa untuk menentukan masyarakat yang layak menerima bantuan tersebut.

"Karena dinas sosial hanya mengunakan DTKS yang sudah disahkan oleh Kementrian Sosial, jadi terkait hal tersebut sebaiknya konfirmasi ke Datuk Penghulu saja," jawaban yang sangat tidak rasional sehinga seolah mereka lepas tangan.

Saat di konfirmasi oleh awak media terkait persoalan hampir mencapai 60% warga Kepenghuluan Bagan Manunggal (Pirdam) mendadak terdampak Covid-19 dan mendadak miskin dikarenakan dapat bansos dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Kadisos buang badan dengan menjawab.

"Semua teknis menurut juknis jadi wewenang merubah data tersebut ditangan para Lurah dan Datuk Penghulu dituangkan dalam musyawarah desa kami hanya meneruskan data tersebut kememtrian Sosial," Pungkasnya.(Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ