BAGANBATU-Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Rokan Hilir meragukan kesiapan Posko gugus pencegahan Penyebaran Coronavirus desease (Covid-19) di perbatasan Riau-Sumatera Utara Simpang Martabak Bagan Batu Rohil, pasalnya terjadi Insiden yang sempat menghebohkan dan membuat panik warga Bagan Batu sekitarnya yang mana ada warga dumai ditemukan sendirian dalam kondisi menahan sakit di dalam sebuah mobil usai melintasi posko tersebut, Ahad (19/04).
"Kalau menurut saya ada yang aneh di sini kenapa orang (pria) dengan kondisi seperti itu bisa lewat, apakah tidak dilakukan pemeriksaan sebelumnya? karena semestinya keberadaan pos itu kan untuk memeriksa orang yang melintasi jalan bukan sekedar pajangan saja kan? nah ini persoalannya di mana? kita juga nggak tahu semoga saja bukan karena kelalaian, "Demikian hal ini disampaikan oleh ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Rokan Hilir,Indra Kurniawan Akbar, Ahad 19/4/2020 kemarin.
Namun demikian kami mengapresiasi gerak cepat tim medis yang langsung turun ke TKP mengevakuasi warga Dumai tersebut untuk di bawa ke Puskesmas Bagan Batu untuk melakukan pertolongan medis sekaligus rapid test sebagai upaya mencari tahu penyebab kesakitan pria tersebut,
"apresiasi dengan kesigapan tenaga medis langsung mengevakuasi warga dumai tersebut ke Puskesmas Bagan Batu dan ditangani secara intensif" puji Indra Kurniawan Akbar.
Ditambahkan Indra bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis puskesmas Bagan Batu, disimpulkan sementara negatif,
"tadi saya sudah dapat info dari dokter bahwa pria tersebut melalui pemeriksaan (Rapid Test) dinyatakan Negatif dengan temperatur Suhu badan 37,3 Oc ,syukurlah kekhawatiran kita tidak terjadi, "Ucapnya bersyukur.
Tetapi atas kejadian ini dirinya mengatakan kesiapan dan kesigapan Poako Covid-19 dinilai sangat tidak maksimal terbukti bisa kecolongan dengan kejadian tersebut yang jelas dari riwayat perjalan seharusnya diberhentikan posko untuk diperiksa suhu tubuhnya,
"tetapi alhamdulillah kita bersyukur hasil pemeriksaan medis negatif sempat hal yang tidak kita harapkan yang terjadi siapa yang bertangung jawab akibat kelalaian mereka, kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi dan saya harap ini yang pertama dan terakhir beruntung hasil pemeriksaan medis Negatif coba kalau hal yang tidak kita inginkan hasilnya, bisa dibayangkan apa yang bakalan terjadi," jelas Indra.
Sementara itu saat awak media melihat posko perbatasan dan mempertanyakan kenapa warga dumai tersebut luput dan bisa melintas dengan suhu tubuh seperti itu yang salah seorang petugas yang tidak ingin disebutkan mengatakan bahwa pada saat itu mungkin pas masa ganti shift jaga,
"Mungkin warga dumai tersebut melintasi posko perbatasan saat pergantian petugas jaga jadi tidak sempat di stop,"ucapnya. (ndri)