ROHIL- Camat Bagan Sinembah Raya Drs.HM.Yusuf,M.Si memberikan apresiasi atas kesigapan Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona,jumat (17/04).

Prihal tersebut disampaikan saat dirinya bersama dengan kepala Puskesmas Bortrem, Dr.Sri Purwati Ningsih didampingi Bhabinkamtibmas,Aiptu, Edi Purnomo dan Danpos Koramil 03/Bgs Pelda,Sarwoko meninjau Posko Gugus terdepan Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan.

"Apresiasi atas kesigapan Datuk Penghulu bersama masyarakatnya dalam upaya memutuskan mata rantai peyebaran covid-19 di wilayahnya," Puji camat.

Camat Bagan Sinembah Raya menghimbau"Agar seluruh lapisan masyarakat tetap jaga kerjasama yang baik dengan dinas kesehatan, Tni, Polri, serta jaga kesehatan, tetap dirumah, periksa setiap warga yang masuk di Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan," Himbau Camat yang aktif dan akrab ditengah masyarakat ini.

Sementara Datuk Penghulu Harapan Makmur Selatan H.Muhammad Khairudin dihadapan Camat Basira menyampaikan segala intruksi yang telah disampaikan Bupati Rokan Hilir melalui Camat Bagan Sinembah Raya semua sudah dilaksanakan.

"Sudah 4 kali 260 rumah lebih yang kita semprot dengan disinfektan ditambah dengan fasilitas umum dan tempat ibadah serta ribuan masker kita bagikan sebagai upaya maksimal dalam pencegahan dan penyebaran corona." jelas Datuk Penghulu.

Datuk Penghulu menekankan kepada seluruh warganya bahwa virus corona ini adalah musuh bersama maka marilah kita tingkatkan kebersihan lingkungan dan diri kita sendiri dengan Membiasakan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, makan makanan bergizi dan rutin berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh," Pinta H Muhammad Khairudin.

Dilanjutkan Datuk Penghulu," bagi warga yang mengalamai gejala batuk, atau pilek, sakit tenggorokan, demam, gangguan pernapasan agar segera memeriksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Kepada seluruh pengurus ibadah agar memperhatikan lingkungan rumah ibadah agar tetap bersih dan menyediakan hand santizer sehingga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan tangan,"pesanya.

Serta disampaikan"untuk waktu piket diposko gugus terdepan Kepenghuluan, kita bagi dengan aplusan 3 kali jaga dalam satu hari sampai malam dengan segala fasilitas kita penuhi termasuk jaringa Wife khusus posko dan untuk warga yang dalam masa ODP ada 2 orang sekarang dalam masa isolasi dan karantina mandiri setelah di cek kesehatan alhamdullilah hasilnya Negatif,"terangnya kembali.

Kepala Puskesmas Boltrem dalam paparannya mengatakan," untuk protokol yang biasa iyalah, setiap pasien yang ODP tetap di rawat, dan di rapites serta dikarantina selama 14 hari, untuk ODP di Basira tidak ada yang positif,"jelasnya.

Diterangkan oleh Kepala Puskesmas Bortrem yang akrab disapa Dr,Wati tetapi yang paling utama harus kita patuhi himbauan agar tetap menjaga jarak dan tetap mengunakan masker saat kita sedang berinteraksi dengan orang lain.

"Seluruh lapisan masyarakat mari kita Sukseskan Gerakan Aman di rumah (Sehat di rumah) bagian dari Sosial distancing  dan Physical distancing jauh lebih aman dan diharapkan bisa memutus mata rantai penularan Dengan kesadaran ini, laju penyebaran Covid-19 dapat dihambat," Pungkasnya (Ndri)

 

---