Ket poto:Situasi saat Video Conference dengan Bupati Rohil di Kantor Kecamatan Bagan Sinembah Raya.
BAGANBATU - Setidaknya 5 camat yang ada dikawasan perbatasan pada Selasa (14/04) mengikuti video conference tanggap covid-19 bersama dengan Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp dan Forkompinda.
Keempat daerah kecamatan tersebut masing-masing, kecamatan Bagan Sinembah, Bagan Sinembah Raya (Basira), Simpang Kanan, Balai Jaya dan kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Untuk kecamatan Basira, lokasi Video Conference terletak dikantor camat Bagan Sinembah Raya. Dimana, camat Basira, Drs HM Yusuf Msi didampingi oleh Kapolsek Bagan Sinembah yang diwakili oleh Iptu Yoskar, Danramil 03/Bgs diwakili oleh Pelda. Sarwoko, Kepala Puskesmas Bortrem, dr Sri Purwati Ningsih, Kepala Kantor Urusan Agama, Muklis SAg serta Koodinator Wilayah Pendidikan, Meri Sarpida Spd.
Bupati Rokan Hilir H Suyatno Amp kepada Camat Bagan Sinembah Raya meminta melaporkan kondisi dan situasi saat wabah pandemi Coronavirus desaese (Covid-19) serta langkah-langkah apa saja yang telah dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah Raya.
H.Suyatno juga menekankan dalam pencegahan dan Penyebaran Virus Corona agar lebih waspada dengan mendirikan Posko Gugus tugas disetiap kecamatan apalagi dalam masa menjelang bulan ramadhan dan hampir 70 ribu paket sembako telah disiapkan Pemda Rokan Hilir.
Dirinya berpesan kepada seluruh Camat agar totalitas dalam pencegahan penyebaran Virus Corona termasuk data masyarakat yang layak mendapat bantuan agar segera dilaporkan supaya bantuan sembako tersebut dapat segera di salurkan.
Camat Bagan Sinembah Raya, Drs HM Yusuf Msi menyampaikan seluruh intruksi Bupati Rokan Hilir telah di laksanakan dan seluruh daftar orang dalam Pemantauan (ODP) posko gugus tugas di kecamatan Basira.
"Untuk Posko sudah dibuat di kepenghuluan Makmur Jaya serta Puskesmas Bortrem Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat dan hari ini satu Posko lagi akan kita dirikan di perbatasan Kecamatan Basira dengan Bagan Sinembah," kata Yusuf.
Sementara itu untuk Daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kecamatan Basira, lanjut camat lagi mencapai 147 orang dan yang telah selesai masa ODP sebanyak 106 orang dan untuk PDP Nihil.
" Sedangkan yang belum selesai ada sekitar 41 orang serta rapid test 3 orang dan dinyatakan negatif, yang terdiri dari ODP bergejala dan TKI, semua data dari Puskesmas Bortrem," terang Yusuf dihadapan Bupati.
Dalam kesempatan itu dirinya juga melaporkan sampai saat ini harga bahan kebutuhan masyarakat masih stabil. " Praktis hanya gula pasir yang mengalami lonjakan cukup signifikan, yakni mencapai Rp 20.000 perkilogram.(Ndri)