Pabrik Kelapa Sawit Ingkari Perjanjian, Masyarakat Protes Bagikan Selebaran Di Jalan Kepada Supir Truck

Jumat, 10 April 2020 - 12:03:28 WIB Cetak

BASIRA-Aliansi Masyarakat Peduli Jalan Bagan Sinembah Raya gelar Aksi Protes terhadap Perusahaan yang telah mengikari hasil pertemuan dikantor Camat tangal 03 Maret 2020 untuk satu bulan kedepan setiap Perusahaan yang melintasi Jalan Utama Kecamatan harus merubah Armadanya sesuai dengan Kapasitas Jalan karena selama ini truck angkutan bahan baku produksi dan hasil Produksi Pabrik Kelapa Sawit diangap masyarakat sebagai sumber kerusakan jalan.Jumat (10/04)

Dari pantauan awak media dilokasi aksi protes tersebut masyarakat membagikan selembaran nota protes kepada Truck-Truck,Tronton dan Intercoller yang mengangkut bahan baku Operasional Pabrik Kelapa Sawit yang beroperasi dikecamatan Bagan Sinembah Raya maupun di Kecamatan tetangga.

"Jelas tindakan perusahaan telah mengikari penjanjian di kantor camat tangal 03 Maret 2020 tentang Truk melebihi kapasitas jalan dilarang melintas dan perusahaan harus merubah armadanya dan setelah kami anggap sudah melebihi jadwal yang ditentukan maka kami bertindak saat ini." Ucap Marwan Sinaga didampingi Elizar.SH, Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Jalan.

Diterangkan Oleh Marwan kepada awak media jika Perusahaan dalam beberapa hari ini tidak mengindahkan juga aksi protes masyarakat maka kedepanya akan ada aksi penghadangan dan penolakan dari masyarakat dan hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah.

"Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah Raya harus sikapi persoalan ini dengan tegas apalagi jelas Perusahaan tidak mengindahkan keingginan Masyarakat dengan mengingkari hasil Notulen Kesepakatan yang dipasilitasi Kecamatan tangal 03 maret 2020 lalu dengan hasil Perusahaan harus menganti Armadanya sesuai dengan kapasitas jalan, tetapi jika hal tersebut juga tidak ditangapin maka kami masyarakat akan memblokir akses jalan Kecamatan untuk armada yang melebihi kapasitas Jalan." Ucap marwan dibenarkan oleh Elizar.SH.

"Mau tidak mau jika perusahaan tetap bersikukuh tetap melintasu jalan Utama Kecamatan kami akan ambil tindakan yang akan masuk kami minta balek kanan dan yang akan keluar kami minta balek kiri." Pungkasnya.(Ndri)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ