ket poto:Tenaga Medis saat cek kesehatan AN (19) dikediaman orang tuanya Kepenghuluan Harapan Makmur
BASIRA-Tim Medis didampingi Babinsa, periksa Kesehatan (Rapid Test) Satu Warga Kepenghuluan Harapan Makmur baru pulang dari Kota Dumai yang berstatus Pelajar SMK,berinisial AN (19) usai menjalani Praktek Lapangan di sebuah Kapal Cargo .Sabtu (04/04) sekira pukul 10.30 Wib
Tim medis, Dr.Iwan Nainggolan mengatakan Sudah kita lakukan cek Kesehatan (Rapid Test) dan hasilnya Negatif tetapi tetap kita pantau sampai 7 hari kedepan.
"Setelah kita lakukan cek Kesehatan dan hasilnya cukup mengembirakan Negatif tetapi tetap kita pantau dan awasi selama 7 hari kedepan dengan pemeriksaan secara berskala memastikan kondisinya." Kata Dokter Iwan.
Kepala Puskesmas Bortrem,Dr.Sri Purwati Ningsih saat dikonfirmasi awak media membenarkan telah dilakukan Pengecekan Kesehatan terhadap salah seorang Pelajar yang baru pulang dari Dumai berdasarkan laporan (Pemberitahuan) dari Datuk Penghulu Harapan Makmur.
"Langkah tangap Datuk Penghulu yang langsung menginformasikan kepada kita bahwa ada salah seorang warganya yang baru pulang dengan catatan perjalanan usai menjalani praktek lapangan disalah satu kapal cargo dengan rute perjalanan Singapura,"jelas Kapus.
Dilanjutkan Kapus Bortrem" selaku garda paling depan melawan Virus Corona kami tim medis begitu menerima informasi langsung terjun kelokasi tersebut dan menuju rumah yang di informasikan untuk melakukan test kesehatan dan Alhamdullilah hasilnya negatif."Ucapnya bersyukur.
Dilain tempat Datuk Penghulu Harapan Makmur, Nanang ditemui awak media membenarkan kalau salah satu warganya menjalani test kesehatan.
"Begitu Warga tersebut pulang langsung kita himbau agar tidak keluar rumah dan langsung kita laporkan ke bhabinkamtibmas dan Babinsa sampai Ke Bapak Camat diteruskan kepada Kepala Puskesmas langsung di respon dan dilakukan cek Kesehatan hinga dinyatakan Negatif." Kata Datuk Penghulu.
Dalam kesempatan tersebut Nanang"Mengaprisiasi tindakan tangap tenaga medis dalam hal ini Puskesmas Bortrem dalam pencegahan dan memutuskan mata rantai virus Corona begitu menerima informasi tidak perlu waktu lama langsung turun kelokasi yang disebutkan."Puji Datuk Penghulu sembari mengakhiri pembicaraan.(Ndri)