PT.KAN Abaikan Himbauan ,Warga Tunggu Keberanian Camat Basira Laporkan Perusahaan

Jumat, 14 Februari 2020 - 20:15:18 WIB Cetak

BAGANBATU-Camat Bagan Sinembah Raya Akhirnya terbitkan Himbauan untuk membatasi Muatan Truck-truck yang melintasi jalan Utama Kecamatan terutama kendaraan Milik Perusahaan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) jika dilangar akan dilaporkan sebagai tindakan tidak patuh.Jumat (14/02)

Prihal tersebut disampaikan Seorang Warga,Fengki (40) langkah tepat yang diambil Camat Basira dengan menerapkan batas tonase muatan untuk truk yang melintasi  di Jalan Utama Kecamatan dan akan melaporkan jika himbauan tersebut dilangar.

"Kami mendukung langkah tangap camat Basira begitu ada keluhan dari Masyarakat langsung bertindak tangap dengan menerbitkan Himbauan tegas agar seluruh perusahaan yang beroperasi Diwilayah Kecamatan Basira mematuhi tidak melintas dengan kapasitas melebihi tonase."kata warga tersebut.

Tetapi dalam hal itu berbanding terbalik ternyata Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT.Kencana Andalan Nusantara (KAN) yang Biasa disebut Pabrik Genk tidak mengindahkan bahkan terkesan melecehkan Himbauan Camat Bagan Sinembah Raya atas larangan melintasi Jalan Utama Kecamatan jika melebihi Tonase karena tidak sesuai dengan Kelas Jalan mereka tetap melintasi sepertinya Jalan yang dibangun mengunakan Uang Rakyat ini milik mereka pribadi.

"Ironisnya dikala Camat telah mengeluarkan Himbauan faktanya Angkutan Perusahaan dengan Kapasitas Melebihi Tonase milik  PT.KAN dan Perusahaan lainya tetap melintas  sekitar pukul 12.00 Wib sampai Pukul 13.00 Wib bahkan sampai puluhan truk jumlahnya tanpa ada rasa takut dan bahkan sedikit kencang terkesan melecehkan Himbauan tersebut maka Camat harus laporkan sesuai ucapanya."Ujarnya

"Masyarakat sangat keberatan dengan adanya aktivitas transportasi dari Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit tersebut, dan Saat ini kami menunggu keberanian dari Camat apakah yang disampaikan itu benar dilakukan jika tetap membandel akan dilaporkan."Ucap Fengki penuh harap.

Selama ini Kehadiran Transportasi dari Perusahaan yang beroperasi Diwilayah Pemerintah tidak terlalu berdampak Positif untuk Masyarakat bahkan lebih banyak dampak Negatifnya tetapi yang mengherankan kenapa selama ini Pemimpin baik dari Lurah maupun Datuk Penghulu pada tutup mata  terkesan membiarkan bahkan seperti membekingnya.

"Masa setiap hari dapat dilihat Aktivitas transportasi angkutan Perusahaan tersebut jelas-jelas sangat meresahkan baik dari kerusakan Jalan dan Jembatan yang tidak sesuai kapasitas tetapi kok kesanya dibiarkan oleh  Datuk Penghulu yang dilintasi oleh truk Perusahaan buka mata lebar lebar jangan cuma tidur terus mencuap cuap bicara masyarakat aja yang salah jadi terkesan bekingnya Perusahaan." Ketusnya.

Sebagai Masyarakat Fengki (40) Mengharapkan," Wahai bapak Penghulu realitas lah dalam berpikir jangan karena kepentingan perusahaan anda-anda Semua terkesan tutup mata yang pastinya anda sekalian ada karena ada kami sebagai Masyarakat bukan karena perusahaan jadi perhatikanlah kami tunjukan kalau anda-anda peduli dengan Masyarakat tindak tegas truk Perusahaan dengan Kapasitas melebihi tonase yang melewati wilayahnya, bukan mala dilobikan agar bisa melintas."Pungkas Fengki (Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ