Mis Komunikasi

Gaji Pegawai Dilingkungan Puskesmas Daik Dipotong?.

Jumat, 13 Desember 2019 - 15:47:23 WIB Cetak

Kantor Dinas Kesehatan Kab.Lingga.

Gaji Pegawai Dilingkungan Puskesmas Daik, Dipotong?. 

       Diterima informasi secara lisan dari narasumber yang enggan ditulis namanya, pada saat selesai makan siang disalah satu rumah makan Dabosingkep, pada hari Kamis (12/12-2019) menginformasikan bahwa ;"gaji pegawai Puskesmas di Daik, dipotong sebesar 240 Ribu Rupiah". 
     Begitu mendapat informasi, awak media kami segera mencari no pimpinan Puskesmas Daik Kabupaten Lingga. Selang satu hari, tepatnya pada hari Jum'at (13/12-2019), kami mendapatkan no hp dr. roni selaku Kepala Puskesmas Daik dan segera mengkonfirmasi melalui aplikasi WhatSapp, namun sampai saat berita ini dirilis, kami belum mendapatkan jawaban.
      Karena dari dr.Roni selaku pimpinan Puskesmas Daik awak media tidak mendapatkan jawaban konfirmasi, kami mengkonfirmasi dr.Asri selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab.Lingga.
       Tepat pukul 13.48 wib, hari Jum'at siang (13/12-2019), dr.Asri melalui pesan WhatSapp menjawab konfirmasi, konfirmasi tertulis tersebut antara lain ;"belom dibayarkan pak, bukan dipotong, karena anggaran untuk gaji tidak mencukupi, kekurangan tersebut, akibat kenaikan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN-RED) yang fungsional banyak tahun ini". 
      Lebih lanjut pesan WhatSapp dr.Asri menjelaskan ;"keseluruhan jumlah orang yang belom dibayarkan adalah 113 orang, adapun yang belum dibayarkan, sebesar 240 Ribu Rupiah setiap orangnya, masaalah ini sudah dilaporkan ke BPKAD, kami sudah mengkonfirmasi kepada  Kepala Puskesmas masing2 yang belom dibayarkan (tertunda pembayarannya - red), mungkin kepala puskeamasnya tidak memberikan kofirmasi kepada stafnya,  tahun depan juga akan dibayarkan kekurangan yang terjadi saat ini, setelah muncul hasil audit inspektorat dan BPK, demikian pak wartawan". 
       Apa yang diinformasikan oleh nara-sumber tersebut, bahwa ada "pemotongan gaji", sementara dr.Asri mengatakan "belum dibayarkan" dengan argumen yang jelas pula, maka diharapkan kepada seluruh ASN yang ada, khususnya di Kab.Lingga, jadikan persoalan ini sebagai guru. Diharap kedepannya, unsur pimpinan dimanapun unit kerjanya, selalu siap dan jangan lengah dalam meneruskan kebijakan/informasi pimpinan yang lebih tinggi, agar informasi/kebijakan atau instruksi bisa dimengerti atau dipahami atau dimaklumi semua pihak.(MR.edysam). 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ