Material bekas
BUMD Lingga Tidak Menjawab Konfirmasi Wartawan Terkait Material Besi Bekas
"Besi Bekas?"
"BUMD Lingga Tidak Menjawab Konfirmasi Wartawan Terkait Material Besi Bekas".
"Pembangunan paberik air mineral kemasan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD-red), atau dikenal juga dengan sebutan PT. Selinsing, membuat beberapa kalangan warga masyarakat Kabupaten Lingga agak merasa heran. Heran karena konstruksi atau tiang bangunan paberik, diduga mempergunakan besi bekas".
"Kononnya, menurut sumber yang layak kami percaya , melalui pesan WhatsApp, yang enggan ditulis jati-dirinya, pada hari Rabu (27/11-2019) menjelaskan bahwa ; "besi bekas, yakni aset tambang timah lokasi Dabosingkep, dibawa ke kampung Cenot Desa Mepar, tempat pembangunan paberik Air Mineral tersebut".
Masih menurut nara-sumber kami ;"apakah pembangunan dengan mempergunakan uang negara atau uang pemerintah daerah, yang disuplay kepada Badan Usaha Milik Daerah, dipergunakan untuk membangun sarana ekonomi namun memakai material bekas, yang usia kekuatannya tidak terukur atau tidak diketahui seberapa lama usia kekuatan besi bekas itu nantinya ?".
Dikonfirmasi kepada Risalasih, selaku Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD-red) Kabupaten Lingga melalui WhatsApp ke nomor 0813-6475-XXXX pada hari Jum'at (29/11-2019) dengan kalimat ; "Assalamu'alaikum warahmatullah wabarokatuh. Sehubungan dengan adanya informasi yang masuk ke media kami, bersama ini kami mohon konfirmasi :
1. Apakah besi bekas yang berada di Cenut sesuai informasi, merupakan milik BUMD Lingga/PT.Selinsing ?.
2. Besi bekas ini berasal dari mana ?.
3. Dipergunakan untuk apa besi ini nantinya ?.
4. Kalau konfirmasi kami ini masih kurang, maka akan kami lakukan lagi konfirmasi tambahan, agar penulisan berita lebih seimbang. Wassallam Edysam (wartawan media kami-red). Namun sayangnya, konfirmasi dari awak media kami tidak mendapat jawaban sampai saat berita ini dirilis.
Karena adanya warga masyarakat yang ingin kejelasan tentang seputar penggunaan besi bekas dalam pembangunan paberik air mineral di Kabupaten Lingga Propinsi Kepulauan Riau, tidak berlebihan rasanya bila Direktur BUMD Lingga menjelaskan dengan cara melakukan konfrensi Pers. (EDYSAM).
