BASIRA-Warga bersama Datuk Penghulu Bagan Sinembah Barat,Suratman berhasil mengalang dana sebesar 5.600.000 untuk pengobatan Kifia Hatori Kalbi bocah berumur 9 tahun yang divonis  menderita penyakit Tumor di pelipis mata sebelah kanan berdasarkan keterangan Dokter.Kamis (28/11)

Berdasarkan Informasi yang dirangkum awak media Momenriau.com, Kafia Hatori Kalbi (9) yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri O39 Kecamatan Bagan Sinembah Raya ini dibesarkan dari keluarga yang tergolong kurang mampu, berdasarkan data dari Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat.

Datuk Penghulu Bagan Sinembah Barat, Suratman saat ditemui awak media membenarkan dirinya bersama warga telah mengalang dana bantuan untuk perobatan Kifia (9) dan yang baru terkumpul seniala 5 juta lebih dalam kurun waktu 1 hari.

"Atas nama Kepala Pemerintahan Kepenghuluan saya menghimbau agar warga dapat membantu meringankan beban biaya perobatan Kafia dikarenakan musibah ini bukan hanya tangung jawab orang tua anak tersebut tetapi adalah tangung jawab kita semua sebagai masyarakat yang memiliki hati dan perasaan apalagi orang tua Kafia adalah termasuk warga yg kurang mampu di lingkungan kita." Kata Datuk Penghulu Bagan Sinembah Barat.

Dirinya menambahkan,"Alhamdulillah dalam satu hari ini dana sumbangan yang sudah terkumpul dari warga sudah mencapai 5 juta lebih semoga hari ini bertambah lagi dan nantinya akan kita serahkan langsung kepada orang tua Kafia."terang Suratman.

Harapan Suratman."Semoga hal seperti ini menjadikan pelajaran untuk kita semua agar kedepanya tidak terulang lagi dari apa yang dialami anak kita Kafia dari kurangnya Respon orang tua dalam mengurus administrasi kependudukan yaitu kartu keluarga(KK)."Harap Suratman.

Suratman mengucapkan,"Terima kasih yang sebesar besarnya atas kepedulian warga sehinga dapat meringankan beban keluarga anak kita Kafia Hatori Kalbi semoga Allah dapat membalas dengan imbalan yang berlebih dan untuk keluarga anak kami Kafia semua ini adalah ujian insya Allah dalam hal ini semua ada hikmah nya dibalik semua ini."Pungkas Suratman.(Ndri)

 

 

 

 

---