SIMPANG KANAN -- Tepat sehari menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 tahun 2025, jajaran Koramil 0321-03/Bgs Rohil tetap melaksanakan pemantauan ke wilayah desa binaannya.

Hal ini dilakukan guna mencegah sekaligus mengantisipasi terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Kegiatan patroli tersebut dilaksanakan pada Sabtu (16/8/2025) yang dipimpin oleh Sertu J Gultom dengan sasaran belukar dan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kepenghuluan Bukit Mas kecamatan Simpang Kanan. 

Saat menjalankan Patroli ini bertujuan untuk memantau langsung daerah-daerah yang dianggap rawan kebakaran hutan dan lahan. 

Bersama warga setempat, di mana Babinsa dan masyarakat bahu-membahu mengawasi wilayah hutan dan perkebunan yang sering menjadi titik rawan. 

Selanjutnya dalam patroli tersebut Babinsa juga memberikan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan bahaya membuka lahan dengan cara membakar. 

" Kita menyusuri wilayah hutan maupun perkebunan warga untuk melihat kondisi lapangan secara langsung. Ini penting sebagai antisipasi dalam mencegah ancaman kebakaran hutan dan lahan," kata Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Diki Apriyadi SHub Int melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Khairul Anwar. 

Selanjutnya Danramil menambahkan, pencegahan karhutla tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat saja, tetapi perlu partisipasi aktif dari masyarakat. 

Oleh karena itu, sosialisasi rutin kepada warga terus dilakukan. Dalam sosialisasi tersebut, Babinsa mengingatkan masyarakat akan bahaya besar yang bisa ditimbulkan oleh kebakaran hutan, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi. 

Danramil juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif kepada masyarakat, khususnya petani yang sering membuka lahan baru. 

"Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan saat membuka area garapan. Seringkali, kebakaran besar terjadi karena lahan dibuka dengan cara dibakar," ujarnya. 

Patroli dan sosialisasi yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0321-03/Bgs Rohil ini diharapkan mampu menekan potensi terjadinya karhutla, terutama di wilayah-wilayah yang rentan. 

"Apalagi, saat ini sedang memasuki musim kemarau, di mana risiko kebakaran hutan dan lahan semakin meningkat akibat cuaca extrim itu, " tegas Kapten Inf Khairul Anwar. 

" Kegiatan ini dengan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, pencegahan Karhutla di wilayah teritorial Koramil 0321-03/Bgs Rohil diharapkan semakin efektif, sehingga lingkungan tetap terjaga dan bencana kebakaran dapat dihindari," tambahnya. (min)

---