(Momenriau.com Lingga). "Truck merk MITSUBISHI mengangkut barang antar kota, nomor plat "BP 8110 LU", pada pukul 14.15 Wib amblas di pelabuhan RoRo Jagoh Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga", demikian informasi yang kami terima dari warga sekitar pelabuhan tersebut pada hari Minggu (27/07-2025).
"Sebelumnya, sarana pelabuhan tersebut, sudah pernah jebol atau amblas, kemudian diperbaiki seadanya saja oleh Dinas Perhubungan Lingga, yaitu bagian yang jebol tersebut, dilapisi plat besi seadanya saja", imbuh warga lagi.
"Apakah pihak Dinas Perhubungan Lingga, menunggu sampai ada korban jiwa di tempat tersebut, barulah sarana tersebut diperbaiki ?", kata warga yang enggan dituliskan jati dirinya.
Karena kejadian ini, warga banyak yang menyesalkan pihak Dinas Perhubungan Lingga karena terkesan lamban memperbaiki Mobile Bridge yang sudah lama rusak itu.
Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Hendry Efrizal, beliau menjelaskan, "kondisi Mobile Bridge (MB) di pelabuhan RoRo Jagoh itu, memang sudah rusak parah, kami lagi menunggu secara administrasi dari pokja dan juga tinggal material lagi proses".
Lebih lanjut Kepala Dinas Perhubungan Lingga mengatakan, "saya berpesan kepada seluruh pengguna jasa RoRo Jagoh, untuk berkerjasama menjelang perbaikan atau proses pengerjaan, untuk tidak melakukan muat material yang melebihi atau harus memperkirakan kekuatan mobile bridge (MB), sebagai antisifasi setiap kemungkinan yang dapat membahayakan keselamatan dan itu sudah berulang kali kami sampaikan kepada masyarakat pengguna".
"Sekali lagi saya mohon kerjasama masyarakat pengguna, ketika melakukan penyeberangan yang mengangkut material atau apa saja namanya, dengan menggunakan kendaraan agar menyesuaikan dengan Mobile Bridge yang kondisinya sedang rusak tersebut", kata Kadis mengingatkan.
"Keterlambatan pekerjaan perbaikan ini, karena kami masih menunggu mobilisai material dari pabrik ke lokasi pengerjaan dan juga disebab kan mempertimbangkan anggaran dalam proses efesiensi kemaren, namun, alhamdulillah sekarang sudah berlangsung beberapa kegiatan secara administrasinya", Hendry Efrizal mengakhiri penjelasannya.
Oleh karena kerusakan Mobile Bridge di pelabuhan RoRo Jagoh itu sudah terjadi beberapa bulan lalu, maka diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga bisa membaca situasi yang mendesak ini demi memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk itu, perbaikan bagi Mobile Bridge di pelabuhan RoRo Jagoh, harus menjadi skala prioritas.(Edysam).