Ket.Poto Kantor Kejari Rohil
Rohil -- Kejaksaan Negeri Rokan Hilir membenarkan pemanggilan Anggota Dewan Rohil dari Fraksi Golkar berinisial MH alias Hotib. Kabar beredar, Pemanggilan ini diduga berkaitan Skandal proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 di Dinas Pendidikan pasca buka suara mantan Kadis Disidik AA usai ditetapkan tersangka pihak kejaksaan pada 15 Mei 2025
"Bahwa benar kemarin hari Kamis, 19 juni 2025, M. Hotib dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi." kata Kasi Intel Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha,SH dalam keterangan, Jum'at 20 Juni 2025.
Kasi Intel Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha menjelaskan dalam kasus ini, mengenai materi dari pemeriksaan tentu gak bisa kita buka di sini karena masih dalam proses penyidikan dan sebaiknya kita sama-sama menghormati proses penyidikan dan mendukung agar penyidikan dilakukan secara profesional. Ulasnya.
Unggahan terkait Pemanggilan Anggota Dewan Rohil dari Fraksi Golkar berinisial MH alias Hotib sempat viral diakun sosial media Facebook setelah diunggah pemilik akun bernama Kolarov Mickel, dan kemudian disebarluaskan kembali oleh akun Kenzie Alanzyah Zafir, yang turut memantik sejumlah netizen.
Dalam unggahan tersebut, MH alias Hotip disebut -sebut menerima aliran dana sebesar Rp. 350 juta yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Rokan Hilir. Selain MH, dugaan aliran dana juga mengarah kepada sejumlah pejabat penting lainnya. Mantan Bupati Rokan Hilir disebut menerima dana sebesar Rp. 600 juta yang diambil melalui ajudannya bernama Nanda dari Kadisdik.
Bahkan, nama Sekretaris Dinas Pendidikan yang saat ini menjabat Plh Kadisdik Rohil juga ikut dibawa-bawa namanya yang diduga menerima aliran dana sebesar Rp50 juta. Tak hanya itu, dana operasional sebesar Rp100 juta juga disebut-sebut digunakan oleh jajaran teknis dinas, termasuk Kadisdik, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), bendahara, serta pelaksana kegiatan proyek.
Sementara, Saat Awak Media Konfirmasi Anggota Dewan Rohil dari Fraksi Golkar berinisial MH alias Hotib, Jum'at 20 Juni 2025 terkait pemeriksaan tersebut belum menjawab pesan singkat yang dikirim wartawan lewat WhatsApp miliknya.
Begitu juga Sekretaris Dinas Pendidikan yang menjabat Plh Kadisdik Rohil Hasian Harahap juga memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait namanya disebut-sebut menerima aliran dana sebesar Rp.50 juta. (Tim).