(Momenriau.com Lingga). "Sudah banyak warga Desa Rejai yang kecewa dengan kondisi Kantor Desa yang sering kosong tanpa ada pegawai, sehingga ketika warga ingin berurusan atau mengurus sesuatu administrasi, terpaksa harus pulang dengan hampa", demikian disampaikan Zamratizar
salah seorang warga kepada media kami pada hari Jum'at (13/06-2025).
"Saya selalu memberikan informasi tentang kantor desa yang selalu kosong kepada pak Kades, bukannya berterima kasih, malah balik saya yang disalahkan", tegas Zamratizar lagi.
Kami telusuri informasi tersebut lebih lanjut, sesorang warga inisial CK, melalui pesan WhatsApp pada Jum'at malam, tepatnya pukul. 19.25 Wib, dengan gamblang mengatakan, "kalau kantor desa rejai sering kosong pada waktu jam kerja, itu tak usah heran, mungkin kalau ada kunjungan pejabat dari Kabupaten, barulah terlihat disiplin".
"Banyak sudah warga dan juga beberapa anggota BPD yang keberatan dengan kondisi seperti ini, namun, setelah disampaikan kepada pak Kades, tetap saja tidak berobah, seakan-akan, penyampaian warga tersebut, tidak perlu ditanggapi", cetus CK.
Terkait Kantor Desa Rejai dalam kondisi kosong pegawainya pada hari kerja tersebut, kami mencoba meminta tanggapan dari Kepala Desa Rejai bernama Bali, dengan mengirimkan pesan WhatsApp dengan kalimat, "apa tanggapan pak Kades terkait Kantor bapak yang tidak ada pegawainya pada hari jum'at tadi siang ?". Namun sangat disayangkan, hingga berita ini ditayangkan, sepertinya Kades Rejai tidak merespon.
Dengan sikap Bali selaku Kades Rejai yang sepertinya mau "menang sendiri" dan terkesan tidak peduli terhadap warganya, maka diharapkan Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) dan Inspektorat Pengkab Lingga, segera memanggil Kades Rejai dan mempertanyakan tentang "Kantor Desa Rejai" yang kosong tidak berpenghuni pada waktu jam kerja tersebut.(Edysam).