BAGANBATU-Kepedulian sesama tanpa batas terus digiatkan oleh Komunitas yang digawangi oleh Generasi-generasi  Milenial yang bergabung dalam tim Solidaritas Umat Berbagi (SumbeR).Jumat (15/11)

Dari pantauan awak media Momenriau.com dari beberapa titik terlihat Kegiatan Sosial yang dilakukan oleh Mak mak Sumber (MaksuR) sebagai bentuk kepedulian sesama,Seperti halnya Jumat Sedekah membagikan Beras Premium kepada 20 Keluarga kaum dhuafa diwilayah Kecamatan Bagan Sinembah.

Tokoh muda yang aktif sebagai Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) Juga sebagai Koordinator Solidaritas Umat Berbagi (SumbeR), Suherman M.Ks Saat ditemui awak media mengatakan, Kegiatan Sedekah Jumat ini hanya Sebagai wujud kepedulian generasi Milenial terhadap masyarakat yang kurang mampu dan kaum dhuafa.

"Sudah saatnya kita saling peduli terhadap kesenjangan sosial yang selama ini menjadikan bangsa ini tidak peduli terhadap saudara saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan denga Bersama-sama pasti kita dapat meringankan beban mereka."Ucap Herman dengan semangat.

Herman juga menjelaskan."Dalam Giat Jumat Sedekah kali ini peran MaksuR (Emak mak Sumber) sangat besar,Maksur Adalah Komunitas Emak emak peduli yg ketuai Oleh Endang Sri astuti,Yulia sebagai Sekjen dan Tulastri sebagai Bendahara, Mereka begitu gigih mengalang donasi dari para donatur yang tidak ingin disebutkan namanya demi untuk dapat meringankan beban yang cukup berat saudara kita dari himpitan ekonomi, juga dari rekan kita Comunitas Mancing Bagan Batu (Combat) begitu Respon terhadap kegiatan kita ini,"Jelasnya.

"Sesuai dengan Motto kita Ketika Semua bersinergi akan mudah kerja mulia ini,"ujar Herman.

Penerima bantuanWarga Pirdam Jalur 3 Kepenghuluan Manunggal Kecamatan Bagan Sinembah, Afni (45) Ibu 2 orang anak pada saat ini tanpa suami yang bekerja sebagai pencari Brondolan Sawit dikebun milik orang mengatakan dirinya sangat terharu atas kepedulian Anak anak muda yang berbaring dalam Solidaritas Umat Berbagi (SumbeR).

"Saya sampai meneteskan air mata selama 7 Tahun tinggal di Pirdam ini belum pernah menerima bantuan tetapi alhamdullah saat ini disaat beras saya hanya tinggal 2 Mok susu mendapatkan rezeki bantuan dari allah melalui adik adik yang datang tanpa saya ketahui kapan mereka melihat ru ni ah saya yang reot ini."Katanya.

saat dipertanyakan berapa pendapatan dari hasil mengutip brondolan Afni menjelaskan dalam seminggu dirinya bisa mengumpulkan 250 ribu itupun kalau kerja selama 5 hari penuh.

"Ya namanya mengutip brondolan pak tidak tentulah pendapatnya kadang lumayan kadang sedikit sekitar 30 sampai 40 ribuan itupun tergantung pemilik ladang sawit tersebut boleh atau tidak diminta brondolan saat panen,"Ucapnya.

Dimain tempat juga warga pirdam Jalur 2 yang menerima bantuan beras dari Maksur(Mak mak Sumber) Reni (39) yang memiliki 6 Anak mengucapkan sangat terima Kasih atas kepedulian Tim Sumber,"Semoga allah memberikan rezeki yang berlimpah serta keselamatan. Dunia dan akhirat kepada Adik-adik sumber yang telah begitu peduli dengan kami disaat situasi himpitan ekonomi masih menyempatkan diri berbagi kepada kami masyarakat yang kurang mampu,"Ucapnya sembari menghapus air mata.(Ndri)

---

 Editor : Andri