1.151 Nelayan Lingga.
1.151 Nelayan Pesisir Kabupaten Lingga Akan Bergabung Dengan WHN.
(Momenriau.com Kepri). "Ketua Pokmaswas Nelayan Pesisir Kabupaten Linnga, Propinsi Kepulauan Riau, sekaligus Kabid Antar Lembaga di DPD Wawasan Hukum Nusantara Lingga, Kamarudin, merangkul 1.151 Nelayan untuk bergabung menjadi anggota dalam keluarga besar Wawasan Hukum Nusantara Lingga", demikian informasi yang kami terima pada hari Senin (12/05-2025).
Dikonfirmasi kepada Kamarudin selaku Kabid Antar Lembaga DPD WHN Lingga, beliau (Kamarudin) membenarkan hal tersebut dengan mengatakan, "ya, dalam catatan saya, sudah ada 1.151 nelayan yang akan bergabung dengan DPD WHN Lingga dan saat ini saya sedang mengumpulkan identitas masyarakat nelayan tersebut".
"Saya akan berupaya memberikan wadah sebagai tempat mengkonsultasikan tentang kegiatan sebagai masyarakat nelayan dan juga sebagai tempat untuk bertanya terkait dengan persoalan hukum dan bila perlu memberikan perlindungan hukum bagi mereka dan keluarganya, selain itu, seperti yang sudah sering dilakukan oleh DPP WHN yaitu memberikan beasiswa kepada masyarakat, maka tentunya saya juga berharap, anak-anak nelayan yang tergabung didalam keluarga besar Wawasan Hukum Nusantara DPD Lingga, kedepannya mendapatkan kesempatan tersebut", tegas Kamarudin mengakhiri.
Dikonfirmasi kepada Ketua Umum Wawasan Hukum Nusantara, Capt. Arqam Bakri, S.E.,M.Mar.,MBA, dan beliau (Arqam Bakri) membenarkan hal teraebut.
"Saya sangat gembira mendapat khabar dari DPD WHN Lingga tentang kepercayaan 1.151 (Seribu Seratus Lima Puluh Satu) Nelayan Pesisir Kabupaten Lingga untuk menjadi bagian sekaligus sebagai kader Wawasan Hukum Nusantara", jelas Arqam Bakri.
Lebih lanjut Capt. Arqam mengatakan, "untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada nelayan Kabupaten Lingga yang telah memberikan kepercayaan kepada WHN, sebagai wadah organisasi bagi mereka. WHN sendiri memiliki banyak sekali pakar hukum sekaligus praktisi dalam bidang maritim yang nantinya akan membantu para Nelayan untuk menyampaikan aspirasinya sekaligus mendapatkan perlindungan hukum apabila terjadi intimidasi oleh oknum yang merugikan para nelayan".
"Dengan bergabungnya sekitar 1.151 nelayan, itu sudah membuktikan bahwa komutmen WHN untuk menjadi salah satu organisasi unggul dan menaungi semua kalangan tersebut dapat menjadi wadah bagi seluruh lapisan masyarakat. Kedepannya WHN akan memperjuangkan pendidikan kepada anak-anak nelayan pesisir agar bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi, selain itu WHN akan secara rutin memberikan sosialisasi hukum serta pemberdayaan masyarakat pesisir dan nelayan Kabupaten Lingga", imbuh Arqam.
Dalam kesempatan konfirmasi tersebut, Capt. Arqam selaku ketua umum Wawasan Hukum Nusantara juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memajukan serta mencerdaskan bangsa dan berjuang untuk keadilan dalam wadah organisasi Wawasan Hukum Nusantara.
"Kita semua adalah nafas perjuangan bangsa Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk hidup dan maju di bumi pertiwi", ujar Arqam mengakhiri.(Edysam).
