Dugaan Korupsi.

Encek Taufik Kritikan Keras Penggunaan Anggaran Dana Desa Berindat & Minta Kejaksaan Tinggi Kepri Segera Bertindak.

Rabu, 05 Maret 2025 - 14:38:00 WIB Cetak

(Momenriau.com Lingga). "Dikenal selaku tokoh muda masyarakat, Encek Taufik memberikan kritik keras terkait pengelolaan tambak udang Vaname di Desa Berindat Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga yang diduga ada penyimpangan dalam pengelolaan Anggaran Bumdes", demikian informasi kami terima melalui pesan singkat WhatsApp pada hari Rabu (05/03-2025).

Setelah kami konfirmasi, pada hari yang sama, pria yang akrab disapa Encek Taufik ini membenarkan informasi tersebut dan menyampaikan, ada dugaan ketidak beresan terkait dengan pengelola tambak udang Vaname milik BUMDES Desa Berindat yang kini di kelola oleh masyarakat dalam 2 kelompok tambak udang dengan anggaran ratusan juta rupiah.
    Selaku Humas Humas Melayu Raya Kabupaten Lingga, Encik Taufik menjelaskan ; "warga sekitar lokasi tambak udang tersebut merasa heran dan menjadi bertanya-tanya dan termasuk saya, bahwa jika benar ada keterlibatan pihak ketiga yang tidak sesuai dengan aturan, ini bisa menjadi permasalahan serius terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa".
    Lebih lanjut pria yang akrab disapa Encek tersebut menyampaikan kepada media ini, terkait pengelolaan tambak udang Vaname tersebut ada keterlibatan orang ketiga yang merupakan seorang pengusaha. 
    "Saya menduga bahwa ada pengusaha swasta yang ikut adil memasukkan bibit udang Vaname sebanyak 130 ribu ekor dalam satu kolam (satu tambak), sementara tambak milik BUMDES ada 2 tambak yang di kelola oleh masyarakat, artinya ada 2 kelompok sebagai pengelola, dengan demikian, seharusnya jumlah bibit udang Vaname yang dipasok oleh pengusaha tersebut sebanyak 260 ribu ekor, akan tetapi secara riil, informasi yang saya terima bahwa bibit udang Vaname milik BUMDES hanya sebanyak 140 ribu ekor didalam  2 tambak tersebut", tegas Encik Taufik.
    "Dengan adanya informasi kejadian seperti ini, maka kuat dugaan saya ada unsur permainan anggaran dalam pengelolaan keuangan tersebut. Terkait adanya pemasukan bibit udang dari pihak orang ketiga saya yakin hal tersebut tidak di ketahui oleh ketua BUMDES, apalagi saya dengar info yang sangat layak dipercaya karena disampaikan oleh orang tua ketua BUMDES, bahwasanya ketua BUMDES akan mengundurkan diri dari jabatannya", ungkap Encik lagi.
    "Dengan santernya informasi yang berkembang ditengah masyarakat, khususnya warga Desa Berindat, bila benar ini terjadi, maka siapapun sebagai pendamping Desanya, juga harus ikut dipertanyakan dan bertanggung jawab, bila dugaan dimaksud memang benar adanya, maka saya berharap kepada Camat Singkep Pesisir untuk segera mencari orang untuk mengantikan pendamping Desa Berindat yang ada saat ini, semua itu guna untuk menjaga keselamatan keuangan Desa kami, agar kedepannya Kepala Desa Berindat jangan sampai tersandung kasus korupsi", tegas Encik.
    "Oleh karena setiap kegiatan dan atau pekerjaan di Desa, tidak luput dari peran serta pendamping dan atau pengawas Desa termasuk tambak udang Vaname ini, maka Pak Camat Singkep Pesisir, alangkah bijaknya untuk segera merespon apa yang menjadi dugaan masyarakat ini, agar tidak bergulir asumsi liar yang menganggap pak Camat melakukan pembiaran", kata Encik lagi.
    Ditanya terkait apa sikap Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) yang ada di Desa Berindat, Encek Taufik dengan pesimis menyampaikan kepada media ini, "Hmmmm, kalau kinerja BPD di Desa Berindat ini, sama saja bohong, seperti 2x5 dibalik 5x2 tetap aja sama hasilnya 10".
    Diakhir penjelasannya, Encik Taufik mengutarakan harapannya dengan memgatakan, "saya berharap kepada Kejati Kepri yang ada  Tanjungpinang, agar dapat turun lansung kelapangan guna untuk mengaudit laporan keuangan pemerintah Desa Beribadat, kalau Kejaksaan Negeri Lingga ini, jangankan masyarakat awam,  saya pribadi sudah tidak mempercayai atas Kinerja Kejaksaan Negeri Lingga dan  kepada Camat Singkep Pesisir yaitu pak Saman agar segera mengganti pendamping Desa Berindat, guna untuk kenyamanan masyarakat dan juga Desa kami".

 

Sumber : Encik Taufik.
Editor    : Edysam.




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ