Tanjung Medan (Momenriau.com) -- Angin puting beliung sudah meluluh lantakan di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Dampaknya, rumah pasar tradisional (Pekan Raya) dan sejumlah rumah warga dan musholah mengalami kerusakan. Jum'at  8 Nopember 2019.

Kejadian angin puting beliung terjadi pada Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 21.30 Wib. Saat itu hujan lebat di sertai angin kencang di Dusun Lapangan C Desa Tanjung Medan Barat Kecamatan Tanjung Medan, Rokan Hilir, Riau.

Kapolsek Pujud IPTU Amru Abdullah SIK saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Informasi telah terjadi angin puting beliung tepatnya di Desa Lapangan C Kecamatan Tanjung Medan.

Untuk sementara waktu informasi dilapangan, akibat dampak angin puting beliung menghancurkan rumah pasar tradisional (Pekan Raya) dan 7 rumah milik warga beserta 1 Musollah," jelasnya

Berikut Nama- nama rumah milik warga yang mengalami kerusakan berat akibat puting beliung seperti rumah Sutan, rumah Mak uwo seorang janda tua, rumah Maseh. Sedangkan untuk rumah yang tertimpa tiang listrik seperti rumah Munte dan rumah barka. Dan Rumah yang tertimpa pohon karet seperti rumah Ramli dan rumah Mushalla.

Sementara untuk korban jiwa angin puting beliung nihil, sedangkan untuk nilai kerugian material di perkirakan 300 juta.ucapnya

Oleh karena itu. Kapolsek Pujud Termuda di Polres Rohil ini menghimbau kepada warga khususnya Diwilayah kecamatan Pujud dan Tanjung Medan untuk kedepannya berhati-hati pada musim hujan disertai angin kencang.

Dikatakan IPTU Amru Abdullah SIK bahwa bencana alam merupakan suatu ujian dari Allah SWT, maka dari itu kita wajib berbenah diri agar lebih baik ke depan.selain itu kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi bencana alam.

Saat ini kami juga masih menginventarisir apa-apa saja yang di butuhkan oleh korban bencana angin puting beliung.ungkapnya. (Darma)

---