BAGANBATU -- Pasca perayaan Natal 2024 dan menjelang malam pergantian tahun 2025, personel Koramil 0321-03/Bgs Rohil bersama dengan tim gabungan dari Polri, Senkom, Dinas kesehatan dan Satpol PP kembali berjaga di pos Pengamanan
Sinergitas tersebut merupakan komitmen untuk menjaga keamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) khususnya di jalur lintas Sumatera.
Dan demi menjaga keamanan Nataru, 3 orang Babinsa Koramil 0321-03/Bgs Rohil yang dipimpin oleh Sertu Z Pulungan turut menjaga di Pos PAM Nataru di jalan lintas Sumatera tepatnya di kepenghuluan Bagan Manunggal kecamatan Bagan Sinembah, Selasa (31/12/2024).
Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmaskan melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Khairul Anwar membenarkan kegiatan tersebut.
" Seperti hari-hari sebelumnya, kita bersama dengan personel dari Polsek, Senkom dan pemerintah terus bersinergi untuk memberikan pengamanan di Pos PAM Perbatasan," ujarnya.
Pengamanan itu, menurut Danramil dilakukan mengingat wilayah teritorial Koramil 0321-03/Bgs Rohil dilalui oleh jalur lintas Sumatera.
" Dengan demikian, mobilitas kendaraan yang hilir mudik baik keluar maupun masuk Bagan Batu jelas sangat tinggi, dan oleh sebab itu kita ingin memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan," terangnya kembali.
Selain perayaan Natal dan Tahun Baru, lanjut Danramil lagi penjagaan pos di perbatasan tersebut juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang akan liburan akhir tahun.
Dijelaskannya, pemantauan ini dilakukan terhadap pengamanan lalu lintas. Sehingga TNI-Polri memastikan pelayanan pengamanan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan aman dan lancar.
“Dengan PAM ini, kami berharap pelaksanaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bisa berjalan dengan lancar, kodusif, tertib dan aman. Sehingga warga masyarakat yang akan merayakan Natal 2024 dan pergantian Tahun Baru 2025 bisa merasa nyaman,” harapnya.
Kegiatan ini, sambung Danramil jangan hanya sekedar dianggap rutinitas tahunan saja. Tetapi benar-benar di laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Yang terpenting harus tanggap situasi dan antisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan,” pungkasnya. (min)