Warga Kelombok.
Keluhan Warga Karena WC Program Bantuan Pemerintah 2023 Sampai 2024 Tidak Kelar.
(Momenriau.com Kepri). Warga RT.02/RW.01 Desa Kelombok Kabupaten Lingga menyampaikan keluhannya kepada media ini melalui pesan WhatsApp pada hari Kamis (28/11-2024) tentang "tidak tuntasnya pembuatan Jamban (WC)" didalam program "Swakelola" yang berada dibawah kendali Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Kabupaten Lingga sampai saat ini. Padahal, program dimaksud, adalah dalam masa tahun anggaran 2023 lalu.
Awak media kami mencoba menghubungi salah seorang warga Desa Kelombok untuk mengkonfirmasi hal dimaksud, pada percakapan konfirmasi tersebut, warga membenarkan tentang adanya beberapa perangkat yang harus ditempatkan pada rangkaian bangunan WC, yang belum dipasang pada tempatnya dan masih terlantar berserakan.
Kemudian, untuk menambah keyakinan tentang kebenaran informasi yang diberikan oleh warga yang engan dituliskan jatidirinya itu, awak media meminta tolong agar perangkat yang terlantar tersebut difoto dan sekaligus menanyakan no hp warga yang WC rumahnya belum selesai dikerjakan tersebut.
Berbekalkan foto yang diterima awak media kami, kemudian segera menghubungi no hp pemilik rumah yang WC nya tidak selesai tersebut dan dia mengatakan, "benar pak, WC rumah saya dan beberapa rumah lagi belum selesai, tabung hitamnya masih terbiar begitu saja dan bukan itu saja, yang seharusnya tempat tabung berwarna hitam tersebut adalah terdiri dari susunan bata berbentuk kotak, cuma ada beberapa tiang saja, padahal, dirumah warga yang lainnya, tabung hitam tersebut diletakkan atau ditanam didalam bangunan berbentuk segi empat, sehingga tidak kelihatan dari luaran lagi".
"Saya bingung pak, kemana tempat kami ingin mengadukan hal ini, kami takut disalahkan oleh pemerintah, maklumlah, kami orang kecil pak", jelas warga lagi.
Sebelum menutup sambungan WhatsApp, warga tersebut meminta kepada awak media dengan mengatakan, "tolong didalam berita yang akan bapak buat, nama saya jangan ditulis ya pak".
Awak media mengkonfirmasi kepada Kabid Cipta Karya Dinas PUTR Kabupaten Lingga, melalui beberapa nomor HP, namum sayangnya kesemua nomor dimaksud, tidak aktif. Kemudian, secara pribadi, awak media mengkonfirmasi kepada staf di Bidang Cipta Karya, untuk menanyakan apakah memang ada program pembuatan atau pembangunan WC gratis untuk beberapa rumah warga di Desa Kelombok, staf yang juga engan ditulis jatidirinya mengatakan, "tahun 2023 lalu memang ada program tersebut, namun, sepengetahuan kami, program tersebut sudah kelir Seratus Persen".
Kepada pihak yang merasa berkompeten terkait hal ini, seharusnya berempati kepada warga yang merasa kebingungan terhadap "WC yang diperoleh dari program pemerintah" namun tidak sempurna.
Kalau benar apa yang disampaikan warga dimaksud, hal ini rasanya cukup memalukan Pemkab Lingga. Sebab, program tersebut adalah program tahun anggaran 2023 lalu, sedangkan saat ini sudah hampir habis tahun anggaran 2024, kenapa belum juga bisa diselesaikan ?. Alangkah baiknya, keluhan warga ini, Pemkab Lingga segera menelusuri dan bila benar kondisinya seperti yang disampaikan warga tersebut, maka alangkah baik bila secepatnya WC tersebut disempurnakan.(Edysam).
