Bupati Lingga 2025 - 2030.

"Masyarakat Jangan Ragu Lagi Untuk Mencoblos No.Urut 02 Awe Ishak Menjadi Pemimpin Di Lingga 2025-2030".

Rabu, 02 Oktober 2024 - 13:45:00 WIB Cetak

(Momenriau.com Lingga). Disaat kesibukan paslon nomor 02 Awe -Ishak dalam menyusun materi kampanye, calon Bupati Lingga H. Alias Wello masih juga memikirkan beberapa isu yang krusial, diantaranya ; 
1. "Persoalan Defisit anggaran (PTT, THL atau isu ASN apakah terjadi pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)".
2.  "Pengembangan Bantuan Operasional Sekolah Daerah".

Didepan beberapa awak media, hari Selasa (01/10-2024) saat ngopi bareng di posko pemenangan Awe - Ishak di Dabosingkep, beliau (H.Alias Wello-red) dengan tegas mengatakan ;
    "Saya merasa terusik mendengar khabar, dimana Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah kita mengalami defisit, kalau benar depisit, maka harus dijelaskan kepada masyarakat melalui media, bagaimana kronologis defisit tersebut, jangan cuma bisa bilang defisit, ini manajemen pemerintahan, sumber keuangan pemerintah itu dari rakyat mekalui pajak yang mereka (masyarakat-red) setor ke kas negara, jadi masyarakat berhak untuk mengetahui tentang uang mereka, pemimpin harus tahu hal itu, jangan sebaliknya, setelah menjabat sebagai pemimpin, lalu merasa bahwa manajemen pemerintahan itu adalah milik keluarga pemimpin itu sendiri", ungkap H.Alias Wello.
    "Saya juga mendengar khabar bahwa ada rencana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), bila hal ini benar terjadi, berarti pemerintah Kabupaten Lingga tidak paham dengan undang-undang, kenapa demikian, karena TPP itu sudah merupakan produk hukum yaitu sudah di jadikan Perda, sehingga di situ sudah mengikat terkait hak dan kewajiban bagi ASN penerima TPP, jangan lagi di utak-atik, kalaupun mau dirobah, bahas dulu dengan anggota DPRD Lingga melalui agenda sidang APBD-P, jangan sesuka hati Banggar Eksekutive", imbuh H.Alias Wello tegas.
    Lebih lanjut H.Alias Wello menjabarkan, "terkait dugaan penyelewengan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA-red) yang sudah banyak sekali diterbitkan oleh media dan kononnya sudah ditangani pihak penegak hukum, kalau memang benar bahwa sudah terjadi penyelewengan itu, menurut saya, sipelaksana penyelewengan demikian tersebut, sudah tidak memiliki hati nurani, kenapa demikian ?, karena pada saat ini, menurut saya, lapangan kerja diLingga sangat minim, tentunya pertumbuhan ekonomi masyarakat sebagai orang tua murid, tentu jauh dari bisa mencukupi kebutuhan hidup, dengan program dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), harapan pemerintah dapat membantu keperluan masyarakat tentang kebutuhan pendidikkan anak-anak mereka (masyarakat), akan tetapi, program mulia dari pemerintah dimaksud, sampai hati  oknum merusaknya".
    Diakhir penjabarannya, H.Alias Wello berucap dengan tegas, "bila nanti saya dan wakil diberikan mandat oleh masyarakat untuk memimpin Lingga, saya pastikan yang begini-begini (penyelewengan-penyelewengan hak masyarakat - red), tidak akan pernah ada dalam hati saya, dan jadikan statemen saya ini oleh adik-adik wartawan sebagai jejak digital saya di media anda sekalian, agar adik-adik media kedepannya jangan ragu untuk mengkritik saya ketika janji ini saya ingkari".
    Pasangan calon nomor urut 02 (H.Alias Wello - H. Muhammad Ishak), merupakan dua sosok yang sukses didalam bidangnya masing-masing, seharusnya menjadi suatu pertimbangan yang sangat positif oleh masyarakat di "Bumi Bunda Tanah Melayu", oleh karena itu, ayo pada pilkada 27 Nopember 2024 ini, berikan suara atau mandat anda kepada paslon H.Alias Wello - H.Muhammad Ishak dengan cara mencoblos "NOMOR URUT 02" untuk Kabupaten Lingga Cemerlang dimasa akan datang.(Edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ