BALAI JAYA -- Kendati sampai sejauh ini hewan ternak warga masih terbebas dari ancaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun hal tersebut tak menyurutkan semangat para personel Babinsa Koramil 0321-03/Bgs Rohil untuk melakukan pemantauan dan pengecekan ternak warga.
Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 0321-03/Bgs Rohil, Sertu Sardi yang kembali melaksanakan sosialisasi dan pengecekan hewan ternak milik warga dalam rangka mewaspadai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di desa binaannya.
Dimana, pemantauan dan pengecekan ternak sapi milik warga desa binaannya yang ada di kepenghuluan Bagan Bhakti kecamatan Balai Jaya, Rabu (2/10/2024).
Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Khairul Anwar membenarkan adanya kegiatan tersebut.
Dikatakan Danramil, bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah menindaklanjuti arahan pimpinan kepada jajarannya untuk terus memeriksa kondisi hewan ternak di wilayah binaan dalam rangka antisipasi penyebaran luas wabah PMK.
“Meskipun penyakit ini tidak ada kita temukan, namun untuk antisipasi sedini mungkin sangat diperlukan mengingat wabah ini semacam virus yang mudah menular, ” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya lagi pihaknya juga melakukan imbauan terhadap warga setempat untuk melakukan pencegahan penyakit PMK ini dengan cara penyekatan keluar masuknya Kambing, kerbau dan sapi dari luar daerah serta melapor kepada petugas agar cepat di tangani.
“Waspadai jika hewan peliharaan kontak langsung dengan hewan lain diluar daerah, penyakit ini mudah menular, dan laporkan kepada pihak perangkat desa dan akan diteruskan ke Dinas Pertanian dan Peternakan apabila menemukan gejala penyakit ini, ” imbuhnya.
Danramil juga mengingatkan para peternak untuk rutin memeriksa hewan ternak, seperti Kambing, sapi, kerbau dan jika ada gejala atau indikasi terjangkit PMK segera melapor kepada instansi terkait atau aparat terdekat. (min)