(Momenriau.com Lingga). Kabupaten Lingga terdapat dua Pulau yang besar yaitu Pulau Singkep dan Pulau Lingga serta satu gugusan Pulau Senayang terdiri dari pulau-pulau kecil, maka lazimnya orang yang berasal dari Kabupaten ini menyebut dengan nama "SELINGSING (Senayang, Lingga dan Singkep).

Maka pada hari ini, H.Alias Wello yang berdomisili di Pulau Singgkep, berangkat menuju Pulau Lingga (Lokasi Ibu Kota-red), untuk melakukan pencabutan nomor urut sebagai Paslon yang ikut kontestasi Pilkada Kabupaten Lingga 27 Nopember 2024 mendatang.
    Melalui pelabuhan Jagoh, H.Alias Wello berduyun-duyun masyarakat Pulau Singkep melepas beliau (H.Alias Wello-red) dalam rangka pencabutan nomor urut peserta kontestasi Pilkada di Kabupaten Lingga dimaksud.
    Tokoh yang sudah tidak diragukan sepak terjangnya, H.Alias Wello dikenal sebagai pengusaha bisnis yang sukses, sebagai salah satu tokoh politik yang juga banyak dikenal ditingkat nasional dan sebagai tokoh nasional, itu tidak bisa dibantah, karena pada waktu H.Alias Wello saat dia sebagai Bupati Lingga, sebagai salah satu Bupati di Indonesia yang mampu mendatangkan Wakil Presiden Waktu itu M.Yusuf Kalla didatangkan ke Daik sementara Muldoko sebagai Staf khusus kepresidenan Joko Widodo, juga mampu dia (H.Alias Wello-red) datangkan ke Kabupaten Lingga.
    Siapa yang bisa membantah, bahwa H.Alias Wello sewaktu menjadi Bupati Lingga, beliau sudah membuat pondasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan, ini bisa dilihat dari jejak digitalnya yang sudah membuat percetakan sawah untuk meningkatan kemampuan eokonomi petani dan membuat percetakkan tambak udang vaname bernilai ekonomi tinggi dibeberapa tempat di Kabupaten Lingga dan juga membuat pondasi pertumbuhan penciptaan lapangan kerja disektor Industri dengan memberdayakan BUMD untuk memproduksi Air Mineral Dalam Kemasan Merk Gunung Daim. Namun sangat disayangkan, pada masa Bupati selanjutnya, sepertinya, pondasi ekonomi yang sudah dibuat oleh H.Alias Wello seperti "ditelantarkan".
    Oleh karena diantara salah satu  pertimbangan hal yang dijabarkan pada alinea terdahulu, maka H.Alias Wello kembali maju di Pilkada Kabupaten Lingga, H.Alias Wello tidak rela kampung halamannya masih tertinggal jauh di Wilayah Propinsi Kepri ini, dulunya diharapkan kepada penerusnya bisa memacu pertumbuhan ekonomi melalui program pondasi pertumbuhan ekonomi yang sudah diciptakannya tersebut.
    Masyarakat Kabupaten Lingga sudah memaklumi, bahwa pasangan H.Alias Wello (Calon Bupati) dan H.Ishak yang berdomisili di Pulau Lingga tepatnya di Daik (Ibu Kota Kabupaten Lingga-red) adalah sebagai calon wakil Bupatinya seseorang tokoh masyarakat adat Melayu yang sangat berpengaruh didalam tatanan adat istiadat, karena beliau (H.Ishak-red) adalah salah seorang dari tokoh Lembaga Adat Melayu di Propinsi Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Lingga.
    Siapa juga yang bisa membantah, bahwa H.Ishak dalam jabatan birokrasi di Kabupaten Lingga, sudah pernah menduduki jabatan sebagai nakhoda didapur program pembangunan di Kabupaten Lingga yaitu sebagai Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
    Dengan melihat kembali rekam jejak digital paslon H.Alias Wello yang memiliki kemampauan dibidang peningkatan ekonomi disandingkan dengan H.Ishak sebagai seorang birokrat tangguh, ditambahkan dengan semua Visi-Misi dari duet mereka, maka dengan tidak mendahului takdir yang maha kuasa, maka yakin dan percayalah bahwa kedepannya, Kabupaten Lingga dibawah kepemimpinan duet H.Alias Wello dengan Birokrat handal H.Ishak, maka sudah bisa dipastikan bahwa Kabupaten Lingga yang juga dikenal sebagai Bumi Bunda Tanah Melayu, akan melesit maju dan mengalahkan semua hambatan yang terjadi saat ini.(Edysam).

---

Sumber : Masyarakat. /  Editor : Edysam.