(Momenriau.com Lingga). Menghangat perbincangan dan komentar dipublik khususnya di Kabupaten Lingga setelah media Batamnews.co.id menayangkan sebuah pemberitaan tentang kunjungan Bupati Lingga pada hari Kamis, 12 September 2024 di Desa Kelumu, yang mana pemberitaan tersebut berjudul "Bupati Lingga Upayakan Pembangunan Dermaga Dusun Sertih Tetap Berlanjut" ditayangkan pada hari Jumat (13/0[-2024) tepatnya pukul 10:10 WIB.

Dikutip dari pemberitaan media Batamnews.co.id tersebut, bahwa Bupati Lingga M.Nizar S.Sos mengatakan ; "Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan warga Sertih, Bupati Nizar menjelaskan bahwa penundaan pembangunan dermaga disebabkan oleh adanya rasionalisasi anggaran. Namun, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan proyek ini secepat mungkin. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pembangunan dermaga ini dapat terealisasi tahun ini".
    Didalam pemberitaan tersebut, disebutkan bahwa Kepala Dinas Perhubungan Hendry Efrizal juga ikut serta dalam kunjungan Bupati Lingga dimaksud dan mengatakan, "proyek pembangunan dermaga Dusun Sertih saat ini telah memasuki tahap lelang". 
     Mungkin setelah masyarakat membaca isi pemberitaan tersebut serta membandingkan dengan pemberitaan diberbagai media adanya ungkapan bahwa Pemkab Lingga sedang merasionalisasikan anggaran tahun 2024, lalu tentang tenggang waktu tersisa pada tahun anggaran 2024 ini, masyarakat lalu menganalisa, kemudian timbulah komentar diruang publik, khususnya di salah satu group WhatsApp yang ada di Lingga, berikut ini kami suguhkan diantara kalimat komentar dimaksud ;
    Dari Bi, "Sedikitpun kami tidak lagi percaya, ini sudah bulan berapa ?".
    Dari Sy, "Saya sependapat dengan Bi, di lpse paket terbaru mana ada lelang paket pelabuhan sertih, yang ada di lpse pelabuhan tanjung bungsu".
    Dari  Dy, "Biasalah bu, sudah dekat bu, nak nyari perhatian, tapi masyarakat sudah  tau dan maklum dengan  janji seperti itu".
    Dari Sy, "Menurut perkiraan saya, untuk pekerjaan fisik, sudah tak mungkin lagi, cuma karena sudah dengar di sertih tu sudah goyang, makanya cepat-cepat turun".
    Dari Wi, "Biasalah, air sudah hampir masuk hidung, mulai pula lagi buat janji manis".
    Dari Mn, "Siapa lagi nak diberikan dia janji manis palsu, asik nak begitu terus".
    Dari Arn, "Sudah di ujung-ujung, barulah muncul, hanya pencitraan saja tu".
    Dari Bsi, "Yang penting warga dusun II sertih,  jangan cepat percaya dengan janji manis tu, sudah 3,5 tahun kondisi pelabuhan itu memprihatinkan, baru sekarang Bupati datang nengok, setelah ada pemberitaan tidak sedap, kan itu lucu dan memalukan, selama ini kemana ?"
    Dari Co, "Bila semua yang dijanjikan Bupati itu tidak terealisasi tahun ini, berarti semua warga sertih kena prank".
    Dari Sy, "Apakah masih ada anggaran nya ???, mampu bayar nggak nanti, karena sepengetahuan saya, saat ini Kabupaten Lingga lagi defisit anggaran dan apbd-p belum juga dibahas, saya menilai, Bupati baru datang atau berkunjung ke daerah, setelah dimana ada daerah yang diberitakan miring, baru langsung turun dan buat klarifikasi serta lanjut verifikasi, terus saja triknya seperti itu, sepertinya menaikan berita klarifikasi, cuma untuk bertahan dari serangan netizen menjelang tanggal 27 November mendatang".(Edysam).

 

---

Sumber : Masyarakat. /  Editor : Edysam.