Kesehatan H.Armia.

"Demi Mempercepat Proses Penyembuhan Kesehatan H.Armia, Jangan Tunjuk Dia Jadi Plh.Bupati Lingga Menjelang Pilkada 2024 Ini".

Ahad, 25 Agustus 2024 - 13:45:00 WIB Cetak

 (Momenriau.com Lingga). Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lingga menurut agenda nasional akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2024 yang akan datang dan Bupati Lingga saat ini, M.Nizar S.Sos yang diusung Partai Nasdem, kembali akan ikut berkontestasi, namun biasanya, ada regulasi dan atau ketentuan, ketika Bupati yang sedang menjabat, berkeinginan untuk ikut pemilihan, maka M.Nizar S.Sos harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Lingga.

Seperti Pilkada Lingga beberapa tahun lalu, ketika itu M.Nizar S.Sos juga mengundurkan diri, maka pada saat itu, Gubernur Kepri dan atau Plh. Gubernur Kepri, menunjuk seseorang sebagai Pelaksana Harian (Plh-red) Bupati Lingga agar tidak terjadi kekosongan jabatan Kepala Daerah.
    Masih ada didalam jejak digital media ini, yang sudah pernah merilis, bahwa pada hari Rabu (17/02-2021) lalu, bertempat di Kantor Gubernur Kperi, Arif Fadillah pada waktu itu selaku Plh. Gubernur Kepri telah melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) bernomor : 120/254/B.PEMTAS-ST/202, kepada Syamsudi (saat itu Syamsudi menduduki jabatan sebagai Sekda Lingga-red) untuk mengemban tugas menjadi Plh.Bupati Lingga.
    Didalam surat perintah Plh. Gunernur Kepri tersebut, ditetapkan di Tanjungpinang pada tanggal 16 Februari 2021, bahwa Syamsudi menjabat sebagai Plh Bupati Lingga terhitung mulai tanggal 18 Februari 2021 sampai dengan dilantikanya Pejabat Bupati atau Bupati dan Wakil Bupati Lingga terpilih pada Pilkada 09 Desember 2020.
    Bila mengacu kepada proses tersebut, pada Pilkada 2024 ini, maka tidak tertutup kemungkinan, Gubernur Kepri dan atau Plh. Gubernur Kepri juga akan menunjuk Sekda Lingga H.Armia sebagai Plh.Bupati Lingga.
    Bila memang demikian regulasinya dahulu itu, maka harus ada satu pertanyaan, apakah masih relefan dan atau layak diterapkan pada menjelang Pilkada 2024 ini ?. 
    Masyarakat coba beropini, antara kondisi kesehatan Syamsudi (Sekda Lingga 2021-red) dengan kondisi kesehatan H.Armia selaku Sekda Lingga saat ini. Kondisi kesehatan Syamsudi ketika ditunjuk oleh Plh.Gubernur waktu itu (Arif Fadillah-red), sangat prima, sedangkan kesehatan Sekda Lingga H.Armia saat ini, menurut penilaian oleh banyak ASN dilingkungan Sekretariat Pemkab Lingga yang kami terima, sedang tidak baik-baik saja dan atau sangat memprihatinkan.
    Informasi yang layak kami percaya berasal dari oknum ASN di Sekretariat Pemkab Lingga, bahwa ;  "dalam hal kesehatan, H.Armia terlihat tidak begitu segar cenderung lemah, beliau harus melakukan cuci darah dengan dosis tiga kali dalam seminggu yang dilakukan di Rumah sakit yang berada di Kota Batam, karena di Rumah Sakit Encek Maryam Daik Lingga, pasilitas peralatan medis untuk cuci darah tidak tersedia".
    Dengan kondisi seperti digambarkan oleh oknum-oknum ASN dilingkungan Sekretariat Pemkab Lingga tersebut, maka banyak masyarakat tertanya-tanya, "apakah  H.Armia masih dianggap layak untuk menjabat sebaga Plh Bupati Lingga ketika M.Nizar mengundurkan diri dari jabatan Bupati Lingga ?".
    Harapan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lingga, bahwa, sebelum terlanjur menunjuk seseorang sebagai Plh.Bupati Lingga pasca pengunduran diri M.Nizar nantinya, yaitu pada masa menjelang Pilkada di Lingga, diharapkan kepada Gubernur Kepri dan atau Plh.Gubernur Kepri, segera meminta informasi kepada Pemkab Lingga terkait kondisi kesehatan H.Armia.
    Kalau masyarakat Lingga, dengan pertimbangan berbagai aspek, seperti rasa kemanusiaan, terlebih faktor kesehatan Sekda Lingga H.Armia saat ini yang memprihatinkan seperti yang digambarkan oleh ASN dilingkungan Sekretariat Pemkab Lingga tersebut, sebaiknya Gubernur dan atau Plh. Gubernur Kepri, mendengar harapan masyarakat Lingga ini dan menunjuk yang lainnya saja (Bukan H.Armia-red) sebagai Plh.Bupati Lingga pada masanya nanti sesuai yang ditetapkan oleh peraturan dan undang-undang.(Edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ