RANTAU KOPAR -- Sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan didesa binaannya, Babinsa yang tergabung dalam kelompok 2 Koramil 0321-02/TP, Serda Beny Gunawan bersama dengan masarakat melaksanakan Kegiatan Pendataan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Pengecekan dan pendataan PMK terhadap pemilik hewan ternak sapi bernama Ibu Tessa warga kelurahan Rantau Kopar Kecamatan Rantau Kopar, Kamis (1/8/2024).
Diketahui jenis hewan ternak milik Ibu Tessa yang dipelihara adalah jenis sapi berjumlah 4 ekor, semuanya sudah dilaksanakan pengecekan. Dari hasil pengecekan dan pendataan secara langsung dari Babinsa untuk hewan ternak sapi semuanya dalam kondisi sehat.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati membenarkan kegiatan tersebut.
Menurut Danramil, penyakit PMK ini menunjukkan gejala demam tinggi selama beberapa hari, tidak mau makan dan terjadi luka atau melepuh pada daerah mulut termasuk lidah, gusi, pipi bagian dalam dan bibir.
Selain itu pada keempat kakinya terutama pada tumit, celah kuku dan sepanjang coronary bands kuku atau batas kuku dengan kulit. Luka atau melepuh juga bisa terjadi pada liang hidung, moncong dan puting susu.
"Kami berharap kepada peternak hewan agar tetap menjaga kebersihan hewan ternak serta kebersihan kandang, hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan agar terhindar dari PMK,” ujar Danramil.
Penyakit mulut dan kuku disingkat PMK ini kata Danramil lagi merupakan penyakit hewan menular yang menyerang hewan berkuku belah baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing dan jenis hewan berkuku lainnya. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi.
" Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada ditemukan PMK pada hewan ternak di wilayah teritorial Koramil 0321-02/TP," tegas Kapten Cba (K) Karnilawati. (min)